TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Sakit Sentosa menegaskan bukan penjahat dalam kasus bayi tertukar di Bogor.
Pihak rumah sakit juga menyinggung biaya tes DNA untuk membuktikan tertukarnya bayi Siti Mauliah dan Dian.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa, Gregorius B Djako menanggapi rencana Siti Mauliah dan ibu Dian melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Rencananya, Siti Mauliah bakal mendatangi Polres Bogor pada hari ini, Rabu (30/8/2023).
Tujuan Siti yakni menanyakan tanggung jawab serta itikad baik RS Sentosa.
Gregorius B Djako mengaku tak berkomentar banyak mengenai rencana Siti Mauliah dan Dian melaporkan pihak RS ke polisi.
Ia menegaskan hal tersebut merupakan hak mereka.
"Melaporkan itu adalah hak, jadi karena itu adalah hak kita tidak bisa berkomentar lebih jauh," ujarnya, Selasa (29/8/2023).
Meski demikian, Gregorius B Djako pun menyinggung upaya yang dilakukan RS Sentosa kepada kedua ibu tersebut.
Termasuk membiayai Tes DNA.
"Tapi, harus tau juga bahwa rumah sakit dari awal bukan tidak berbuat sesuatu terhadap kasus ini. Rumah sakit yang menginisiasi semuanya, tes DNA rumah sakit, termasuk yang membiayai," ucapnya.
Maka dari itu, ia menegaskan bahwa jangan dijadikan Rumah Sakit Sentosa layaknya penjahat.
"Jadi itu harus diliat sebagai niat baik rumah sakit. Jangan juga menempatkan rumah sakit ini seolah-olah penjahat," katanya.
Diketahui, rencana Siti Mauliah melaporkan pihak RS Sentosa diungkapkan kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho.
Halaman selanjutnya
Halaman12
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rencana Siti Lapor Polisi Soal Kasus Bayi Tertukar, RS Sentosa Ngaku Bukan Penjahat & Biayai Tes DNA, [ Ссылка ].
VP : Dandi Bahtiar
#rencana #siti #lapor #polisi #soal #kasus #bayi #tertukar
Ещё видео!