ZenRobotics di Helsinki berkata, robot mereka berhasil mengenali 50 persen dari material daur ulang yang diberikan kepadanya, di sebuah percobaan.
Robot ini dapat mengenali bahan logam, beton, kayu dan jenis plastik tertentu.
[Harri Valpola, Kepala Pegawai Teknologi, Zen Robotics]:
"Teknologi untuk memilah-milah jenis sampah yang ada sekarang ini, tidak dapat menangani jenis sampah seperti yang dapat dilakukan robot."
Robot tersebut menggunakan kombinasi data dari sensor visual, pendeteksi metal, pengukur berat dan lengan peraba untuk menyortir sampah tersebut.
[Harri Valpola, Kepala Pegawai Teknologi, Zen Robotics]:
"Robot kami ini dibuat mengikuti standard industri robot, tidak ada yang khusus dari robot ini kecuali di bagian otaknya. Pada umumnya robot tidak dapat membeda-bedakan bentuk dan bereaksi terhadap bentuk yang berbeda."
Saat diuji oleh perusahaan pengaturan sampah SITA di dekat Helsinki, robot tersebut ditempatkan di dekat ban berjalan yang penuh dengan bermacam-macam jenis bahan.
Robot itu memilih dan menganalisa bahan yang lewat.
Jika ia mengenalinya, bahan tersebut akan dipisahkan.
Bahan yang tak dikenali robot, pada akhirnya akan dibuang.
Robot ini bekerja menggunakan sensor yang terdiri dari kamera, spektrometer, laser scanner 3D dan sensor sentuh.
Spektrometer dapat membantu robot mengenali bentuk aneh, seperti sepotong kayu yang mengandung paku.
Objek berbeda juga memantulkan pola cahaya berbeda, dan robot ini bisa mengenali jenis sampah berdasarkan warnanya.
SITA berharap robot ini dapat meningkatkan jumlah sampah yang dapat di daur ulang.
[Jorma Kangas, CEO, SITA Finland]:
"Sebagian besar dari 50 ton sampah pembangunan yang dibawa ke fasilitas kami biasanya di daur ulang di tempat lain, namun kami berharap bahwa jumlah tersebut dapat naik sehingga mencapai 75 atau 80 persen."
Perusahaan pengaturan sampah berharap dapat menghemat biaya dengan kehadiran robot tersebut.
Ещё видео!