TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Jumat (8/4/2022) waktu setempat, Stasiun di Kramatorsk Ukraina diserang rudal hingga menewaskan puluhan warga sipil.
Dalam beberapa video yang beredar tampak para korban bergelimpangan bersimbah darah di halaman stasiun.
Selain itu, penampakan rudal yang menghantam stasiun tersebut juga terlihat dalam video.
Rudal itu tergeletak di atas hamparan rumput hijau dengan kondisi sebagian telah hancur.
Dalam sebuah foto yang beredar, disebutkan terdapat pesan balas dendam yang dituliskan di rudal tersebut.
Diduga pesan balas dendam yang mengerikan itu ditulis oleh Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, serangan itu sengaja menyasar warga sipil.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina melalui akun media sosial Twitter menyatakan hal serupa.
Sedangkan, Juru Bicara Kemenhan Rusia, Igor Konashenkov membantahnya.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui rudal itu ditembakkan dari wilayah yang dikendalikan oleh Ukraina.
Igor menambahkan, rudal Tochka-U itu hanya digunakan oleh pasukan Ukraina.
(Tribun-Video.com/dailymail.co.uk)
Penulis: Ratu Sejati
VP: Caesar
Editor: Fajri Digit
Artikel ini telah tayang di dailymail.co.uk dengan Judul "Revealed: The monstrous Russian general behind the attack on a Ukrainian railway station that was branded a 'crime against humanity' after it killed at least 50 civilians - including five children - who were fleeing Kremlin's atrocities" [ Ссылка ] .
Ещё видео!