TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini NATO mengeluarkan peringatan kepada China terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Anggota NATO telah meminta China untuk menahan diri dalam mendukung upaya peperangan.
Tak hanya itu, China juga diperingatkan agar tidak membantu Moskwa menghindari sanksi Barat.
Hal ini diungkapkan pihak NATO dalam pertemuan puncak di Brussel, Belgia pada Kamis (24/3) kemarin.
Para pejabat dari sejumlah negara hadir untuk membahas serangan militer Rusia ke Ukraina.
Dalam pertemuan itu, NATO mengeluarkan pernyataan yang bukan hanya berisi kritik tajam ke Moskwa, namun juga peringatan ke Beijing.
Melansir Russia Today (RT), NATO menyerukan kepada semua negara termasuk China agar tidak mendukung perang Rusia dalam bentuk apa pun.
Kemudian, China juga harus menahan diri agar tidak membantu Rusia menghindari sanksi Barat.
“Kami menyerukan kepada semua negara, termasuk Republik Rakyat Tiongkok (RRC) untuk tidak mendukung upaya perang Rusia dengan cara apa pun, dan menahan diri dari tindakan apa pun yang membantu Rusia menghindari sanksi," bunyi dokumen tersebut, dikutip dari Russia Today (RT).
Selanjutnya, NATO mengungkapkan keprihatinan atas komentar publik belakangan ini terkait pernyataan pejabat China.
NATO juga mendesak Beijing untuk berhenti memperkuat narasi palsu Kremlin, khususnya tentang perang dan NATO.
"Kampanye militer Kremlin di Ukraina menimbulkan ancaman paling parah bagi keamanan Euro-Atlantik dalam beberapa dasawarsa,” bantah para pemimpin NATO.
Sejumlah pernyataan yang dikeluarkan NATO dalam pertemuan tersebut berujung pada imbauan agar perang segera diakhiri.
Rusia diminta untuk menyediakan akses kemanusiaan yang cepat dan aman bagi warga Ukraina.
Pasalnya, serangan Rusia kepada warga sipil dinilai telah melanggar hukum humaniter dan internasional.
Aksi yang disebut sebagai kejahatan perang tersebut, akan dimintai pertanggungjawaban.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "NATO Keluarkan Peringatan untuk China Terkait Invasi Rusia ke Ukraina", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: [ Ссылка ]
iOS: [ Ссылка ]
