Karnaval desa Bulutigo Laren Lamongan | 27 Agustus 2017

Karnaval
Oleh : Abdulloh Faizin

Mari mengemas nasionalisme dengan kemeriahan cinta disaat orang benci dengan bangsanya sendiri, budayanya sendiri.

Berjalan dititik sinar matahari yang panas itu tak seberapa dengan panasnya tusukan bambu bersimbah darah semangat membela kemerdekaan.

Namun bagiku perjalananmu dalam carnaval sangat baik menggambarkan cintamu pada bangsa ini.

Dari pada komplotan saracen yang sengaja hidup dan bahkan makan dengan ketidak pantasan mengolah hoax dan kebencian di mana mana.

Mereka tak pantas menjadi penerus bangsa ini mereka layaknya benalu diranting yang hijau dan ulat di buah ranum negeri ini tak pernah membangun hanya merusak.

Kembali ke iring iringan carnavalmu saudaraku dalam wadah kebhenekaan dan raut wajahmu dengan bedak warna warni dan pakaian warna warni sungguh rasa warna budaya yang perlu dipertontonkan dalam riak perbedaan yang damai.

Negeri ini butuh cinta dan dekapan kebersamaan saudara seagama dan sebangsa bukan musuh antar agama dan etnis karena kemerdekaan negara ini adalah upaya berjuang dalam persatuan dari keberagaman.

Semoga carnavalmu adalah makna nasionalisme dan patriotisme dalam jiwa yang terpatri membagun negeri ini.

Bulutigo..27 08 2017

свернуть