Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
vp: didit | reporter: pramita kusumaningrum
TRIBUNMATARAMAN.COM | PONOROGO - Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Laminem, nenek 67 tahun yang meninggal akibat tabrak lari di kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Senin (9/8/2024).
Di rumah tersebut, pelayat masih berdatangan. Di antara mereka ada Puguh Santoso, salah satu keluarga korban.
Dia mengatakan, salat subuh berjamaah sudah menjadi kebiasaan nenek Laminem.
“Ya memang Nenek Laminem setiap hari jamaah shalat subuh di masjid. Ya biasanya tidak apa-apa. Kemarin subuh jadi korban tabrak lari,” ungkap Puguh Santoso di rumah duka, Senin (9/8/2024).
Puguh mengatakan saat kejadian dia berada tidak jauh dari korban.
Sehingga tahu betul posisi nenek Laminem. Saat itu, nenek laminem sudah ada di bahu jalan sisi utara.
“Kemudian ada kendaraan dari barat dengan kecepatan tinggi. Menabrak korban. Korban terlempar kurang lebih 6 meter,” kata Puguh ditemui di lokasi.
Beberap warga, kata dia, mencoba menolong. Namun korban meninggal dinia di lokasi. Sedangkan Puguh sendiri mencoba mengejar pelaku.
“Saya kejar, sampai pertigaan Polsek Pulung yang lama, ada 4 orang ojek. Saya tanyai, apakah melihat mobil berwarna hitam. Mereka menjawab katanya lari ke arah Desa Kesugihan,” katanya.
Puguh kembali mengejar. Namun, tidak menemukan jejak mobil yang telah meregut nyawa Laminem.
“Saya berhenti di Polsek Pulung dan melaporkan kejadian tabrak lari ke polisi seketika itu juga,“ pungkasnya.
WEBSITE:
[ Ссылка ]
#TribunMataraman
#Mataraman
#Blitar
#Kediri
#Nganjuk
#Trenggalek
#Tulungagung
#tabraklari
#kecelakaan
#tabrakan
#lakalantas
#ponorogo
#polresponorogo
Ещё видео!