INVESTIGASINEWS.CO
RIAU - Setelah satu jam perjalanan dari tempat keindahan air terjun Putri Khayangan di Desa Tanjung, Kampar,
rombongan PWI Siak sampai di Puti Island, Desa Pulau Gadang, Kecamatan 13 Koto Kampar, Riau.
Lokasi yang dituju kali ini (Puti Island-red), susananya sangat tenang dan damai.
Rombongan bisa menikmati suasana sunyi di pulau, yang dikelilingi air danau buatan.
Satu malam rombongan merasakan dinginnya cuaca pulau, sembari menikmati ikan patin bakar.
Sebagian juga asyik bernyanyi, dari sound system yang disiapkan pengelola.
Beberapa orang juga tertawa-tawa main batu domino.
Esoknya, usai sarapan pagi, Ketua PWI Siak, Wiwik memimpin Rakerda untuk menyusun program kerja PWI Kabupaten Siak yang akan diagendakan untuk kegiatan pada tahun 2023.
Rakerda berjalan sangat antusias, dan banyak usulan yang masuk dari seluruh anggota.
Hal terdekat untuk giat Januari, diputuskan pelaksanaan pertemuan akbar bersama seluruh stake holder yang ada di Siak dalam sebuah acara akbar.
Juga untuk bulan Februari hingga Juni sudah teragendakan dengan baik.
Setelah makan siang, rombongan meninggalkan Puti Island untuk kembali menuju Kota Siak Sri Indrapura.
Berikut informasi selengkapnya tentang obyek wisata Puti Island, yang ada di Desa Pulau Gadang, Kecamatan 13 Koto Kampar, Kabupaten Kampar
Di tepian bukit seluas sekitar 5 hektar itu dari kejauhan terlihat pemandangan indah dan asyik. Jika ingin menuju ke obyek milik Nana Diana ini, para wisatawan bisa melalui wisata Tepian Mahligai dengan menaiki sampan menelusuri sungai bekas kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Kampar.
Berbagai wahana tersedia di sana, selain ada home stay ada juga kolam renang dan permainan flying fox serta lokasi tempat berkemah.
Tempat ini banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar daerah Kabupaten Kampar pada Sabtu dan Minggu serta hari libur lainnya.
Untuk masuk ke sana tidak perlu biaya mahal. Saat menyeberangi hanya membutuhkan ongkos transportasi air dari gerbang wisata Tepian Mahligai dikenakan Rp200 ribu, biaya masuk lokasi per orang dewasa Rp10 ribu dan anak-anak Rp5 ribu.
Bagi yang ingin mandi di kolam renang dengan sumber mata air dari bukit besar. Per orang dewasa Rp20 ribu dan anak-anak Rp10 ribu dengan mandi sepuasnya.
Wisatawan yang berminat bermalam di bawah tenda dikenakan Rp50 ribu dengan tenda disediakan di lokasi, namun bagi yang membawa sendiri tendanya hanya Rp30 ribu sehari semalam.
Permainan flying fox Rp30 ribu per orang dengan jalur dari bukit utama ke bukit di sebelahnya. Untuk menuju ke bukit sebelah ini juga bisa melalui jembatan apung sepanjang 150 meter.
Selain itu, disediakan juga home stay dengan beberapa ukuran atau sesuai dengan kapasitas dan harga bervariasi sesuai paket.
Paket menginap Rp600 ribu per malam maksimal 5 orang 1 kamar. Biaya ini sudah termasuk transportasi sampan, tiket masuk, parkir dermaga dan fasilitas lainnya. Selain itu ada pilihan harga lainnya yang bisa disesuaikan dengan kantong masing-masing.***
Laporan Khusus: PWI Kabupaten Siak
Ещё видео!