JAMBI, KOMPAS.TV - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menerima 2 ekor anak orang utan yang masih berusia 1 tahun untuk direhabilitasi dan dilatih di "jungle school".
Setelah dianggap bisa mencari makanan sendiri, keduanya akan dilepasliarkan.
Keduanya juga dipulihkan kondisi kesehatannya.
Dua ekor anak orang utan ini merupakan giat tim gabungan BKSDA Bengkulu, Balai Karantina Pertanian, dan Kepolisian yang menggagalkan upaya penyelundupan di Pelabuhan Bakauheni.
Orangutan ini tadinya akan diselundupkan ke Pulau Jawa.
Saat ditemukan, kondisi orangutan ini sangat memprihatinkan.
Tubuh mereka lemas, lantaran jauhnya perjalanan dari Sumatera Utara ke Lampung.
Jambi dipilih sebagai tempat pelepasliaran, lantaran kondisi hutannya yang masih baik, sehingga cocok untuk berkembangbiak orangutan.
Menurut rencana, kedua orangutan akan dilepasliarkan di kawasan hutan alam bukit tigapuluh, yang berada di Kabupaten Tebo, Jambi.
Hingga saat ini, BKSDA Jambi telah melepasliarkan ratusan ekor orangutan di kawasan hutan hujan tropis dataran rendah, yang kaya dengan keanekaragaman hayati ini.
Ещё видео!