BANDARLAMPUNG (20/12/2024) – Satreskrim Polresta Bandarlampung menangkap enam terduga pembacok pelajar hingga tewas. Tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, Jumat 20 Desember 2024.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol M. Hendrik Apriyanto merilis penangkapan enam remaja dalam perkara pengeroyokan pelajar bernama Perdi Saputra yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan kondisi beberapa luka bacok.
Dari enam remaja ini tiga orang menjadi tersangka dan tiga lainnya dipulangkan ke orangtuanya. Para tersangka berinisial MRP, CSG, dan IS alias Bagong. Sementara tiga rekannya berinisiap RAP, MOP, dan MAP tidak terlibat pengeroyokan dan juga tidak membawa senjata tajam.
Kompol Hendrik Apriyanto menyampaikan perkara pengeroyokan pelajar Perdi Saputra melibatkan terduga pelaku utama berinisial AB alias Otoy dan STP alias Mbot, Kedua tersangka masih buron.
Pengeroyokan di Jalan Dokter Harun Tanjungkarang Timur, Rabu 18 Desember 2024 pukul 03.00 WIB. Korban dikeroyok setelah mendatangi kakaknya berjualan rokok di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung.
Korban diadang sembilan orang hingga motornya jatuh. Salah satu pengeroyok menyabet dengan senjata tajam hingga mengalami luka menganga. Pelajar ini dinyatakan sudah meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit.
Adapun motif pengeroyokan diduga adanya dendam antara kelompok pelaku dan kelompok korban. Namun aparat kepolisian masih melakukan pendalaman. Polisi mengamankan barang bukti dua senjata tajam dan pakaian korban.
@lampungtelevisi.com
Ещё видео!