Untuk memperoleh pohon cengkeh yang produktif dan berkualitas, sebaiknya para petani harus bisa memproduksi biji yang berkualitas untuk keperluan pembibitan di antaranya yaitu:
Benih harus dikumpulkan dari buah yang sudah masak untuk meningkatkan kualitas benih
Buah-buahan untuk budidaya sebagai benih, dikenal sangat populer sebagai “ibu dari cengkeh” cengkeh yang telah terpilih untuk diambil bijinya buat pembenihan atau pembibitan,di rekomendasikan biarkan matang di pohon
Pohonnya sehat,Percabangannya rapat mulai dari bawah dan atas
Daunnya rimbun dan Umurnya 10 tahun ke atas
Pohon yang akan diambil bijinya harus dirawat teratur dan penuh perhatian ,dengan cara diberi pupuk yang banyak. Dosis pupuknya harus lebih banyak daripada pohon cengkeh yang tidak dibijikan. Tanah di sekitar pohon yang akan diambil bijinya harus digemburkan dan bila perlu ditambah dengan pupuk kandang, biji yang kualitasnya baik akan terletak pada bagian pucuk, karena biji yang di pucuk bisa tumbuh lebih besar dan hampir tidak ada yang kosong
Biji-biji yang dipetik yaitu biji yang sudah berubah berwarna hitam ungu dan sudah ada yang gugur. Biji ini masak kira-kira bulan Oktober/November. Jadi kira-kira 4 – 5 bulan setelah panen, atau 9 – 10 bulan dari bakal bunga
Setelah dikumpulkan semua biji yang masak, baru dikupas kulitnya. Pengupasan dilakukan secara perlahan agar biji cengkeh tidak luka. Setelah dikupas baru dicuci dengan air bersih, kemudian disortir untuk memisahkan biji yang kurang baik seperti; biji yang terlalu kecil, terdapat bercak hitam, kotilnya tinggal satu, atau satu buah cengkeh tapi berisi dua biji. Setelah disortir dan dipilih, biji-biji cengkeh bisa ditanam langsung di pembibitan atau direndam dengan air 3 hari 3 malam.
Ещё видео!