Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menggelar penyuntikan kedua vaksin Covid-19 di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, Jum’at (29/01/2021).
Hadir pada kesempatan itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, Sekda Provinsi Dr. Darda Daraba dan jajaran Forkopimda diantaranya Kajati, Kapolda, Danrem, Kabinda dan Ketua Pengadilan Tinggi. Selain itu, hadir pula Ketua DPRD Provinsi, Kepala BPOM dan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) serta unsur MUI, KPU dan organisasi profesi.
Wagub Idris Rahim menjelaskan Covid-19 telah mempengaruhi sendi-sendi kehidupan khususnya perekonomian.
“Sehingga itu berbagai upaya kita lakukan mengendalikan dan memutus rantai penularan Covid-19 ini diantaranya bekerja dari rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah dan membuat Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan” ungkap Wagub.
Idris juga mengungkapkan vaksinasi adalah sebagai salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 dan berharap vaksinasi bisa segera dipercepat sesuai target.
“Menteri Kesehatan baru-baru ini melakukan rapat virtual dengan kami diharapkan pak Kapolda, Danrem, Pangdam untuk mempercepat para Nakes segera divaksin karena pada vaksin kedua saya harapkan bisa 100% untuk Provinsi, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango”, kata Wagub Idris Rahim.
Kadinkes dr. Yana Yanti Suleman saat melakukan screening sebelum penyuntikan kedua
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, SH mengatakan bersyukur vaksinasi kedua berjalan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah pada hari ini sudah berjalan vaksinasi penyuntikan yang kedua bagi Forkopimda Gorontalo yang kemarin pada tanggal 15 Januari 2021 adalah penyuntikan yang pertama sampai dengan saat ini setelah diobservasi 30 menit bapak-bapak forkopimda dan pimpinan organisasi sudah melaksanakan kegiatan dan sejauh ini tidak ada keluhan”, ucap dr. Yana.
Sementara itu, terkait ketidhadiran Gubernur Gorontalo, Kadinkes mengatakan saat ini Gubernur sedang bertugas diluar daerah sehingga belum dapat melakukan penyuntikan kedua dan apabila telah siap maka akan di vaksinasi kedua.
“Pak gubernur hari ini dalam perjalanan Jakarta-Gorontalo dan sebenarnya untuk penyuntikan kedua ini kita diberi waktu 14 sampai 28 hari jadi tidak harus hari ke-14, tapi bisa rangenya 14 sampai 28 hari. Jadi ketika Pak Gub sudah siap, Insya Allah kami lakukan penyuntikan”, pungkasnya.
Rilis : MD/ILB
Video : AIS
Video Editor : Reza
Editor : Nancy Pembengo
Ещё видео!