Usai diresmikan Presiden Joko Widodo, Tol Layang Jakarta-Cikampek II sudah mulai dioperasikan dan disebut mampu mengurangi hingga 40 persen kemacetan yang kerap terjadi. Bila dibandingkan dengan sebelum dioperasikannya tol layang ini ketika sedang berlangsung proses pembangunan, sekitar pukul 07.30 WIB biasanya kondisi lalu lintas sudah macet, khususnya di Simpang Cikunir. Karena merupakan titik pertemuan kendaraan dari Tol Lingkar Dalam dan Lingkar Luar.
Dari pantauan Jurnalis KompasTV, Dipo Nur Bahagia, kondisi lalu lintas Senin (16/12) pagi satu hari pasca dioperasikannya Tol Layang Jakarta-Cikampek lancar dan tidak ada antrean kendaraan sekitar pukul 06.00 WIB. Kondisi ini bisa dikatakan sudah efektif mengurai kemacetan. Durasi dari masuk dan keluar tol layang Japek ini hanya membutuhkan 30 menit.
Perlu kesiapan para pengendara untuk melintasi Tol Japek Elevated II, karena di tol sepanjang 36,4 Km ini tidak ada rest area. Tol layang ini juga tidak dilengkapi oleh gerbang tol, sehingga seperti jalan layang biasa. Kendaraan yang melewati tol ini juga tidak boleh melebihi batas tinggi 2,1 meter.
Fasilitas di tol ini sudah ada bahu jalan untuk kondisi darurat, rambu-rambu, dan papan informasi. Selain itu, untuk keadaan darurat, ada 8 titik putar darurat dan 113 CCTV. Beberapa fasilitas lain yang masih dibangun seperti tangga darurat dan lahan parkir darurat diproyeksikan selesai pada Januari akhir atau Februari awal bersamaan dengan ditetapkannya tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek ini.
#TolLayangJapek #FasilitasTolLayang #TarifTolLayang
Ещё видео!