BANGKAPOS.COM - Bangka Belitung resmi melaunching program Integrasi Sapi Sawit di kawasan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian,
Desa Kace Timur, Kamis (5/9/2019). Launching ini dihadiri Penjabat Sekda Babel Yulizar Adnan, Kepala Dinas Pertanian Babel Juaidi, dan beberapa pejabat Kementerian Pertanian RI.
Integrasi Sapi Sawit adalah sebuah program di Bangka Belitung dengan cita-cita swasembada pangan yang berasal dari ternak dalam tiga tahun ke depan.
Kepala Dinas Pertanian Babel Juaidi mengatakan, sudah ada peraturan gubernur (Pergub) yang dinilai bersifat setengah memaksa para perusahaan sawit agar meningkatkan populasi ternak sapi. Polanya adalah setiap 10 hektare areal kebun sawit produktif, wajib ada satu sapi yang dipelihara secara terintegrasi oleh perusahaan.
Dia menjelaskan pergub itu bersifat setengah memaksa karena akan menjadi poin penilaian elas kebun perusahaan. Jadi, jika tidak melakukan program ini, akan mempengaruhi penilaian.
Bagi perusahaan, penilaian kelas kebun ini adalah terkait standar sertifikasi International Sustainable Palm Oil (ISPO) di pasar dunia.
Launching integrasi sapi sawit ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj. Sekda Babel Yulizar Adnan dan pelepasan balon bersama para pejabat instansi terkait. Lewat program ini, Babel ditargetkan bisa mencapai swasembada pangan ternak dalam tiga tahun. (bangkapos.com / Dedy Qurniawan)
Ещё видео!