BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berupaya meningkatkan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) setempat.
Selain melalui penempaan keterampilam tangan dan siraman rohani, juga dibarengi penguatan ketertiban guna mewujudkan lingkungan rutan yang nyaman dan aman.
Salah satu upaya yang kini kian diupayakan diintensifkan yakni pemeriksaan blok hunian WBP. Sekaligus penggeledahan terhadap seluruh barang milik narapidana (napi) maupun tahanan setempat.
Kepala Rutan Kelas IIB Pelaihari Budi Suharto mengatakan pihaknya akan terus mengintensifkan kegiatan penggeledahan yang dilakukan secara internal.
"Penggeledahan oleh internal kami (rutan) sepekan dua kali. Ini sudah berjalan secara rutin kami laksanakan," ucap Budi, Kamis (8/4/2021).
Selain itu secara berkala juga dilaksanakan penggeledahan yang melibatkan syakholder terkait. Di antaranya dari pihak kepolisian, TNI, dan BNN Tanahlaut.
Penggeledahan yang melibatkan unsur eksternal tersebut terkini digelar malam tadi. Lumayan banyak jumlah personel (petugas) gabungan yang terlibat pada kegiatan tersebut.
Budi meyakini melalui pengintensifan penggeledahan blok hunian WBP, barang-barang yang tak boleh masuk blok hunian akan kian terminimalisasi dan pada akhirnya dapat dihilangkan.
Pihaknya bersyukur karena sejauh ini tidak diteemukan barang yang tergolong membahayakan. Begitu pula pada penggeledahan malam tadi, sejumlah barang milik WBP yang disita umumnya bukan barang yang berbahaya.
Paku Hingga Tali Rafia
Kali kesekian, narapidana (napi) maupun tahanan yang menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menjalani penggeledahan.
Giat terkini penggeledahan dilakukan, Rabu (7/4/2021) malam. Kali ini tak cuma dilakukan oleh petugas setempat namun melibatkan stakeholder terkaiy yakni dari kepolisian, TNI, dan BNN Tala.
Kegiatan itu dipantau langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kalsel Sri Yuwono didampingi Kepala Rutan Pelaihari Budi Suharto.
Setelah mendapat arahan dari Yuwono, petugas gabungan langsung bergerak ke semua blok warga binaan pemasyatakatan (WBP) setempat. Termasuk blok perempuan di bagian depan.
Satu per satu WBP diabsen keluar dari kamar memasuki ruang terbuka di bagian depan blok yang berdinding pagar besi ukuran besar. Mereka digeledah, sedangkan petugas lainnya menggeledah barang-barang WBP yang ada di kamar.
Yuwono pun turut menyempatkan diri masuk ke blok tahanan dan berinteraksi dengan WBP. Kalimat canda sesekali menyertai sehingga para napi/tahanan tersenyum dan tertawa.
Yuwono juga menyemangati agar mereka semua menjaga ketertiban, memperbaiki diri sehingga kelak saat bebas menjadi pribadi yang lebih baik.
"Tetap semangat dan semoga lekas bebas," ucapnya yang serta merta diamini para WBP setempat.
Setelah sekitar 30 menit melakukan penggeledahan, masing-masing petugas gabungan membawa barang temuan ke ruangan aula.
Sementara itu, sejumlah WBP dari perwakilan blok sekaligus dilakukan test urine.
"Hasil penggeledahan tidak ditemukan barang yang berbahaya. Yang ditemukan barang biasa saja," ucap Kepala Rutan Pelaihari Budi Suharto.
Selanjutnya barang-barang hasil penggeledahan tersebut akan dimusnahkan.
Sementara itu Kadivpas Kanwil Kemenkum HAM Kalsel Sri Yuwono mengatakan giat penggeledahan tersebut bagian dari komitmen untuk memberishkan rutan/lapas dari hal-hal negatif.
Sekaigus upaya mewujudkan peningkatan ketertiban di rutan/lapas sehingga tercipta suasana yang aman dan nyaman. Dengan begitu pembinaan terhadap WBP pun dapat terlaksana secara baik.
"Penggeledahan ini dilakukan serentak di seluruh indonesia," sebut Yuwono.
Pantauan banjarnasinpost.co.id, tak banyak barang disita dari hasil peggeledahan tersebut. Tak ada barang berbahaya.
Di antaranya berupa kerokan kumis/janggut, baterai, botol bekas minuman bersoda dan susu beruang. Lalu, parfum, paku, tali rafia, benda sejenis pipet, dan penyangga obat nyamuk bakar.
Ada satu botol berisi cairan berwarna putih gelap. "Belum kita ketahui cairan apa itu, apakah sabun atau apa. Nanti akan diperiksa oleh petugas kesehatan," ucap Budi.
(banjarnasinpost.co.id/roy)
#rutanpelaihari
#penggeledahan
#wargabinaan
Ещё видео!