#kutuair #obatkutuair #obatjamur
Fungiderm merupakan obat kutu air dengan kandungan zat aktif clotrimazole yang berguna untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit dan kuku.
Obat ini berbentuk krim berwarna putih yang mudah dioleskan dan hadir dalam dua kemasan, yaitu kemasan tube 5 g dan 10 g.
Selain dapat digunakan untuk mengobati kutu air, Fungiderm juga dapat membantu mengatasi infeksi jamur pada lipatan paha, kuku, janggut, kulit kepala, panu, kadas, dan kandidiasis pada kulit serta kuku.
Merk obat kutu air berikutnya adalah Kalpanax K. Obat ini berbentuk krim yang dapat membantu mengatasi gatal akibat jamur dan mengobati jamur pada kulit.
Kandungan miconazole nitrate 2% dalam krim Kalpanax K dapat bekerja dengan sangat cepat mengatasi jamur tanpa membuat kulit terkelupas, sehingga aman digunakan di daerah yang sensitif.
Selain itu, krim Kalpanax K memiliki aroma jasmine yang harum, sensasi dingin, dan tidak lengket di kulit.
Canesten merupakan obat kutu air di kaki yang mengandung klotrimazol 1%.
Selain dapat digunakan untuk mengatasi kutu air, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi panu, kadas/kurap, dan ruam akibat popok.
Kamu dapat mengoleskan krim Canesten pada area kulit yang berjamur 2 – 3 kali sehari selama 2 minggu untuk hasil yang efektif.
Namun, jika setelah 4 minggu tidak menunjukkan perkembangan positif, sebaiknya kamu segera mengkonsultasikannya dengan dokter terkait untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Obat kutu air di apotik berikutnya adalah Dermifar, krim anti jamur yang dapat mengobati berbagai infeksi jamur pada kulit.
Dermifar mengandung clotrimazole sebagai zat aktif untuk mengatasi infeksi jamur.
Ini merupakan obat antijamur yang termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas, sehingga kamu dapat dengan mudah menemukannya di apotik dan toko obat lainnya.
Namun, kamu tetap perlu mengikuti aturan pakai yang dianjurkan agar penggunaannya efektif.
Sean Zalf adalah salep yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi gejala penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Seperti kutu air, panu, kudis, dan kurap.
Salep Sean Zalf memiliki kandungan acidum salicylicum 9%, acidum benzoicum 4%, sulfur praecipitatum 9%, dan cupri sulfas 2%
Kandungan-kandungan tersebut dapat bekerja secara efektif membantu mengatasi infeksi jamur pada kulit.
Oleskan salep pada area yang kulit yang bermasalah 3 kali sehari untuk hasil yang lebih efektif.
