STOP KEKERASAN PADA PERAWAT ‼ TIDAK ADA TOLERANSI KEKERASAN TERHADAP PERAWAT SAAT MENJALANKAN TUGAS‼
Kekerasan pada perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang, viral di media sosial.
Dalam video tersebut nampak seorang pria yang diduga ayah dari pasien, menganiaya seorang perawat yang telah melakukan prosedur pelepasan infus di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Perawat dijambak, dilontari kata-kata keras menjurus kasar dan didorong hingga terjatuh.
Atas peristiwa tersebut, Ketua DPP PPNI DR. Harif Fadhillah, SKp, SH, MKep, MH atas nama seluruh Perawat Indonesia, mengutuk pelaku tindak kekerasan yang telah dilakukan.
DPP PPNI juga mengatakan telah melakukan sejumlah langkah seperti mendatangi pihak RS Siloam Sriwijaya, menemui perawat yang menjadi korban kekerasan. Memerintahkan Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik DPP PPNI, dan Badan Bantuan Hukum (BBH) PPNI melakukan langkah-langkah hukum terhadap kekerasan yang telah terjadi pada perawat.
Pihak PPNI telah berdialog dengan Ners T, korban penganiayaan, dan sepakat akan menindaklanjuti kasus ini ke ranah hukum.
PPNI sudah bertemu dengan Ners T dan Pimpinan RS Siloam, dan sepakat bahwa kasus ini akan diteruskan sampai pelaku menerima sangsi sesuai dengan Undang-Undang.
PPNI berjanji akan mendampingi kasus ini. Serta menuntut agar pelaku dikenai sanksi atau tindakan sesuai hukum yang berlaku.
PPNI juga meminta agar RS Siloam Sriwijaya melakukan pendampingan pada korban yang telah menjadi korban kekerasan tersebut.
Lingkungan kerja yang kondusif dibutuhkan karena tugas perawat erat dengan keselamatan manusia.
Tindak kekerasan yang sedang menjalankan tugas profesinya merupakan ancaman terhadap keamanan di tempat kerja dan sistem pelayanan kesehatan.
Pelaku penganiayaan berinisial JT ditangkap di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat malam (16/4/2021). Saat ini ia diperiksa di Polrestabes Palembang.
Direktur Utama RS Soloam Sriwijaya Bona Fernando meminta polisi mengusut dan menindak tegas pelaku penganiayaan terhadap perawatnya. Menurutnya, tindakan pelaku tidak bisa ditolerir.
Akibat kejadian penganiayaan itu korban mengalami memar pada wajah dan juga sakit pada bagian perutnya. Selain itu korban juga mengalami trauma psikis. Saat ini masih dalam perawatan dan pemulihan serta pendampingan dengan psikolog.
===========================
#viral_penganiayaan_perawat_siloam
#saveperawatindonesia
#stop_kekerasan_terhadap_perawat
#savetenagakesehatan
#perawat_peduli_palembang
#pernyataan_ketua_ppni_terhapap_kekerasan_pada_perawat
#kawal_proses_hukum_terhadap_pelaku_kekerasan_terhadap_perawat
#orang_tua_pasien_pukul_perawat
#perawat_rs_siloam
#tidak_ada_toleransi_terhadap_kekerasan_terhadap_perawat
#penganiayaan_perawat
#penganiayaan_perawat_rs_siloam_palembang
#viral_perawat_dianiaya_di_palembang
#pelaku_penganiayaan_perawat_siloam
#netizen_mengutuk_pelaku_kekerasan_terhadap_perawat
#pelaku_penganiaya_perawat_mengaku_salah_karena_emosi
Ещё видео!