Festival Mbok Sri Mulih 2021 - Festival Rakyat Asli Delanggu
“Festival Mbok Sri Mulih digelar untuk memboyong pulang ruh Dewi Sri ke tengah masyarakat Delanggu. Bagaimana pun, Delanggu pernah jaya pertaniannya. Dulu saat para petaninya masih menanam padi Rojolele, varietas pari wulu yang paling enak itu dari Delanggu. Namanya beras Rojolele. Festival ini seluruh persiapan dan pelaksanaannya melibatkan masyarakat petani Desa Delanggu. Tujuannya untuk membangkitkan nostalgia kejayaan pertanian Delanggu lewat jalur seni budaya. Termasuk menghidupkan kembali ritus upacara Wiwitan.”
DESA DELANGGU adalah desa ramah budaya yang kental dengan kegiatan agraris masyarakatnya. Desa Delanggu berada di wilayah administratif Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Letak Desa Delanggu strategis di antara dua kota besar, Solo dan Yogyakarta. Membuatnya dilalui jalan raya dan jalur kereta api yang menjadi nadi perekonomian masyarakatnya sejak dahulu kala. Sejarah DESA DELANGGU tidak bisa dilepaskan dari potensi pertaniannya, sejak zaman Karesidenan Surakarta, penjajahan, kemerdekaan hingga kini. Tak heran, pertanian menjadi pusat ekosistem budaya yang mengakar di jantung masyarakat Delanggu.
“Peristiwa-peristiwa sejarah penting di Delanggu tidak dapat dipisahkan dari budaya pertaniannya. Jejaknya dapat ditemukan pada beras Delanggu, kompleks Pabrik Karung Goni Delanggu bekas pabrik perkebunan tebu dan pemukiman pekerja Belanda, dan Stasiun Kereta Api Delanggu. Di buku-buku sejarah, Delanggu dicatat sebagai saksi mata perlawanan buruh tani terbesar, terlama, dan yang pertama di awal era kemerdekaan Republik Indonesia.”
Delanggu memiliki sejarah budaya
agraris yang kaya dan panjang.
Ada masa di mana Delangggu
dikenalsecara nasional lewat produk
pertaniannya: beras Rojolele.
Festival Mbok Sri Mulih (FMSM)
diselenggarakan pertama kali pada
2017 untuk merayakan budaya
pertanian di Desa Delanggu.
Sebagaimana namanya, festival ini
ingin membawa pulang ruh Dewi
Padi ke tengah keseharian masyarakat
Desa Delanggu.
FMSM adalah media komunikasi
warga Desa Delanggu; momen
pendidikan berkelanjutan terkait
isu agraris dari berbagai aspek.
Sanggar Rojolele mengajak semua
warga desa untuk menggali potensi
alam, sosial, kebudayaan, serta SDM
sebagai metode membangun peta
jalan pengembangan ekosistem
agraris.
Nilai-nilai keguyuban dan gotong
royong ditumbuhkan kembali melalui
program-program yang melibatkan
para petani dan warga lainnya dalam
kegiatan festival, mulai dari dapur
umum, dekorasi,instalasi hingga
konsep program.
Festival Mbok Sri Mulih 2021
Теги
FestivalFestival RakyatFestival KerakyatanSeni BudayaTradisiWiwitanFestival Mbok Sri MulihSanggar RojoleleRojoleleDesaRamahBudayaIndonesiaNenek MoyangPadi RojoleleAgrarisSeni TariKeroncongUpacara TradisiAdat IstiadatBudaya TaniKlatenDewi SriDewi PertanianDewi KesuburanJawaDesa Ramah BudayaFMSMSeni Kejadian BerdampakIndonesia RayaBudaya SayaKemah Budaya Kaum MudaKBKMBina BudayaPekan Kebudayaan NasionalSego Wiwit2021