Entah mimpi apa para Presiden dan Perdana Menteri ke 6 negara Asia Pasifik, harus menghadapi kecaman Nara Masista, Diplomat Junior Indonesia di sidang PBB.
Para pemimpin ke 6 negara yang tadinya sibuk mengecam Indonesia dan meminta PBB supaya Papua merdeka, harus terdiam disemprot Nara yang baru berusia 34 tahun. Nara tentu gemas ketika mereka memanfaatkan sidang ini untuk kepentingan politik mereka yang keluar dari tema acara.
Nara berkata bahwa tidak selayaknya negara-negara kecil itu menggunakan sidang umum PBB untuk melanggar kedaulatan negara lain. "Kami menolak mentah-mentah sindiran-sindiran terus mereka yang tidak paham sejarah dan situasi yang progresif di Indonesia.." kata Nara ketika diwawancara.
Nara adalah jebolan fisip UI jurusan hubungan Internasional. Usianya yang muda tidak menyurutkannya untuk tegas berbicara ketika ada yang mengusik negaranya, bahkan dalam forum Internasional.
Strategi yang menarik dari Indonesia adalah untuk menjawab kecaman k-ne 6 negara kecil itu, cukup membalasnya dengan mengirim diplomat junior berusia 34 tahun. Itu menunjukkan bahwa Indonesia sedikitpun tidak memperhitungkan negara-negara itu. Benar-benar tamparan keras yang membuat lawan terhuyung-huyung.
