Mengintip Proses Pembuatan Berlian Mulai Dari Tambang
Berlian terbentuk lebih dari 3 milyar juta tahun lalu di dalam kerak Bumi. Pada lapisan tertentu, panas dan tekanan tertentu menyebabkan atom karbon mengkristal dan membentuk berlian.
Berlian bisa ditemukan di kedalaman 150 sampa 200 kilometer di bawah permukaan Bumi di zona subduksi. Suhu di lapisan Bumi ini berkisar antara 900 sampai 1.300 derajat Celcius.
Tekanannya berada di angka 45 sampai 60 kilobar, yaitu setara dengan 50.000 kali tekanan atmosfer di permukaan Bumi.
Lalu bagaimana cara berlian yang ada jauh di bawah naik ke permukaan bumi? Beruntunglah kita karena alam juga memiliki cara unik untuk membawa batu mulia ini dari dalam hingga ke permukaan bumi.
Pada lapisan dimana berlian terbentuk, juga terpentuk lamproit cair dan kimberlite atau yang lebih dikenal dengan nama magma yang bisa naik menuju ke permukaan bumi dan menimbulkan erupsi vulkanik.
Saat keluar, magma membuat jalurnya sendiri, yang disebut dengan pipa. Pada perjalanan magma menuju permukaan bumi inilah, biasanya batu-batu yang mengandung berlian juga ikut terbawa ke permukaan bumi.
Sebab itulah, berlian banyak ditemukan pada jalur pipa vulkanis atau jalur kimberlite itu. Jalur kimberlite juga menjadi sumber utama ditemukannya berlian. Namun diperkirakan hanya satu dari 200 jalur kimberlite yang menghasilkan berlian berkualitas yang bisa dijadikan perhiasan. Bukan hanya berlian, ada beberapa batu berharga lain seperti garnet dan peridot yang ditemukan pada jalur kimberlite.
Setelah mengetahui proses pembuatan berlian, maka bisa disimpulkan bahwa tidak benar adanya mengenai anggapan berlian terbuat dari batu bara. Baru bara sendiri merupakan batuan sedimen yang terdeposit di permukaan bumi. Batu bara jarang yang terkubur terlalu dalam di lapisan bumi. Umumnya batu bara tersimpan tidak lebih dari 3,2 km dari permukaan bumi.
Ещё видео!