#tribuntimur #tribunviral #gempamaluku #gempa
TRIBUN-TIMUR.COM - Getaran gempa tektonik 7,5 magnitudo di Maluku terasa hingga ke negara Australia.
Gempa mengguncang wilayah Maluku pada dini hari, Selasa (10/1/2023).
Dilansir dari pemberitaan media asing, Mirror dan Independent.ie, guncangan gempa Maluku ikut dirasakan masyarakat yang tinggal di Darwin, Australia Utara.
Jarak antara pusat gempa hingga Darwin Australia sekitar 500 km.
Tetapi, Pusat Peringatan Tsunami Australia tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami di wilayahnya.
Selain masyarakat di Darwin, Australia, warga di Papua juga merasakan dampak dari gempa ini.
Terbaru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sejumlah bangunan rusak akibat Gempa Maluku ini.
Bangunan rusak parah akibat gempa tersebut terdapat di Desa Watuwey (Watuwei), Kecamatan Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya, kata Plt. Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, Selasa (10/1).
Dari foto yang dirilis BNPB tampak tembok-tembok bangunan roboh di wilayah Watuwei. Tak hanya rumah, tampak beberapa fasilitas publik juga mengalami kerusakan akibat dampak gempa Maluku
Beberapa rumah warga tampak terbuka lebar setelah satu sisi tembok bangunannya roboh akibat gempa.
BMKG menyatakan titik gempa berada di kedalaman 130 KM, jarak 148 KM arah barat laut Maluku Tenggara Barat.
Berdasarkan hasil kajian dari pihak BMKG, peringatan dini tsunami diakhiri pada pukul 03.43 WIB.
Kabar lainnya seorang warga di Tanimbar, Maluku tewas diduga tenggelam akibat gempa.
Pria bernama Yohakim Laiyan (45) ini meninggal dunia saat menyelam cari ikan.
Dilansir dari Kompas.com, terdapat luka di bagian wajah, telinga, dan hidung.
Di bagian tersebut terdapat luka dan pendarahan.
Diduga, ia terbentur bebatuan dan karang di bawah laut saat terjadi gempa.
Naskah: Wa Ode Nurmin
Host: I Luh
video editor: Hasmaqadri
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: 081144407111
