BENGKULU, KOMPAS.TV - Nelayan tradisional di Pantai Zakat Kota Bengkulu terpaksa menghentikan aktivitas melaut, akibat cuaca ekstrem angin kencang dan gelombang tinggi di perairan
Para nelayan tak berani melaut ditengah kondisi seperti ini karena sangat beresiko bagi keselamatan mereka.
Selain itu, hasil tangkapan ikan juga sedikit bila dipaksakan melaut.
Baca Juga Akibat Cuaca Buruk, Penyeberangan Pelabuhan Merak Ditutup Sementara! di [ Ссылка ]
Kini nelayan hanya bisa menunggu cuaca membaik sembari memperbaiki alat tangkap ikan mereka.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu memprediksi cuaca ekstrem yang landa Bengkulu masih berlangsung dalam tiga hari ke depan.
Selain angin kencang dan hujan lebat, gelombang perairan Bengkulu juga tinggi mencapai 4 meter.
Masyarakat khususnya yang bermukim di pesisir pantai diminta selalu berhati-hati dan mewaspadai potensi bencana yang ditimbulkan.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
