Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
vp : didit | reporter : samsul hadi
TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar batal melanjutkan ekskavasi situs Candi Gedog pada 2024 ini.
Permasalahannya, sampai sekarang belum ada kesepakatan soal sewa lahan antara Disbudpar dan warga yang lahannya terdampak ekskavasi.
"Tahun ini, belum bisa dilaksanakan ekskavasi lanjutan di Candi Gedog, karena belum ada kesepakatan soal harga sewa lahan dengan pemilik tanah yang terdampak ekskavasi," kata Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono, Selasa (13/8/2024).
Edy mengatakan Disbudpar terus berupaya mendekati pemilik tanah yang terdampak ekskavasi Candi Gedog.
Disbudpar juga sudah memanggil pemilik tanah untuk membahas soal sewa lahan yang akan digunakan ekskavasi.
"Kami sudah panggil pemilik tanah, Insyaallah sudah ada titik temu. Sebenarnya, pemilik tanah berharap pemerintah membeli lahannya atau ada tukar guling," ujarnya.
Dikatakannya, untuk pembelian lahan atau tukar guling, Disbudpar harus menyampaikan dulu hal itu ke pimpinan.
Tapi, paling dekat, Disbudpar akan menyewa dulu lahan milik warga untuk melanjutkan ekskavasi Candi Gedog.
"Pemilik lahan berharap pemerintah mau membeli tanahnya yang terdampak ekskavasi. Kami akan melaporkan dulu ke pimpinan terkait hal itu. Tahun depan, kami sewa dulu," katanya.
Sekadar diketahui, seharusnya, ekskavasi lanjutan Candi Gedog sudah bisa dilaksanakan pada awal 2024.
Namun, karena belum ada kesepakatan soal sewa lahan milik warga yang terdampak ekskavasi, akhirnya ekskavasi pada tahun ini dibatalkan.
Ekskavasi Candi Gedog dilaksanakan oleh Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur.
BPK Jatim sudah lima kali melakukan ekskavasi Candi Gedog. Ekskavasi tahap 5 Candi Gedog dilakukan pada Juni 2023.
Tim BPK Jatim menemukan beberapa struktur yang merupakan data baru di situs Candi Gedog.
Tim menemukan pagar kedua di sisi utara bangunan induk Candi Gedog. Temuan itu memperkuat asumsi awal bahwa Candi Gedog terbagi menjadi beberapa halaman.
Tim juga menemukan reruntuhan sebuah bangunan besar atau semacam balai agung di bagian tengah dalam pagar kedua atau posisinya berada di sebelah barat bangunan candi induk.
Meski belum ditampakkan semuanya, tim melihat dimensi bangunan balai agung lumayan luas. Indikasi dimensi balai agung luas itu juga berdasarkan temuan banyak pecahan genteng serta tatakan tiang atau umpak di lokasi.
Di utara bangunan balai agung juga ditemukan struktur balai tapi dimensinya lebih kecil.
Tim juga menemukan struktur diduga petirtaan yang berada di sebelah barat atau di bawah halaman kedua candi. Tim sudah menampakkan sebagian struktur diduga petirtaan di situs Candi Gedog.
WEBSITE:
[ Ссылка ]
#TribunMataraman
#Mataraman
#Blitar
#Kediri
#Nganjuk
#Trenggalek
#Tulungagung
#ekskavasicandigedog
#candigedog
#kotablitar
#blitar
Ещё видео!