TRIBUN-VIDEO.COM - Pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi terjadi di Universitas Andalas, Sumatera Barat.

Dari informasi sementara, ada delapan orang yang menjadi korban pelecehan seksual

Berikut sejumlah fakta kasus pelecehan seksual oleh oknum dosen di Universitas Andalas:

Kasus ini mencuat setelah video bukti rekaman pelecehan seksual yang dilakukan KC beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infounand.

Dalam unggahan tersebut, tertulis aksi bejat pelaku telah dilakukan berulang kali.

Akun tersebut juga menginformasikan sudah ada lebih dari lima orang yang menjadi korban.

Merespons kasus tersebut, pihak kampus telah menon-aktifkan KC sebagai dosen di FIB Universitas Andalas.

Satgas PPKS Universitas Andalas telah memeriksa satu mahasiswi yang menjadi korban.

Tak hanya korban, Satgas PPKS Universitas Andalas juga telah memeriksa pelaku.

Terbaru, Direktur WCC Nurani Perempuan Rahmi Meri Yenti mengatakan korban pelecehan yang dilakukan KC berjumlah delapan orang.

Dengan modus yang sama, korban diancam tidak akan diluluskan mata kuliah yang diampuh dosen KC tersebut.

Dari jumlah korban tersebut, kata Rahmi, lima di antaranya melapor ke WCC Nurani Perempuan.

Rahmi menuturkan, tak hanya dilecehkan, ada korban yang sampai dirudapaksa oleh pelaku.

Sementara korban yang viral di media sosial, WCC Nurani Perempuan belum menemukannya.

Rahmi mengatakan, hingga kini korban masih mengalami trauma yang sangat mendalam.

Korban juga belum mau melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian karena takut tidak lulus dari kampus.

#PelecehanSeksual #UniversitasAndalas #Mahasiswi FIB

свернуть