KOMPAS.TV - Mengikuti instruksi pemerintah pusat dan permintaan Menteri Perhubungan agar pemudik menunda kepulangan ke perantauan, Pemprov Jawa Barat memundurkan jadwal pembelajaran tatap muka mulai tingkat SMA, SMP, dan SD menjadi tanggal 12 Mei mendatang.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memundurkan jadwal masuk sekolah bagi siswa menjadi 12 Mei.
Baca Juga Wakapolri Cek Kesiapan Arus Balik Lebaran 2022 di Tol Cikopo di [ Ссылка ]
Ini dilakukan usai Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat menghindari puncak arus balik pada tanggal 6 hingga 8 Mei.
Uu Ruzhanul Ulum meminta seluruh walikota dan bupati di Jawa Barat agar mengikuti instruksi penundaan pembelajaran tatap muka ini.
Menurut Uu, penundaan ini juga bisa berefek lama tinggal para pemudik dan mencegah penumpukan karena pemudik kembali ke perantauan bersamaan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga meminta pemudik yang akan kembali ke perantauan menunda perjalanan mereka.
Permintaan ini disampaikan menteri perhubungan saat meresmikan terminal di Semarang, Jawa Tengah.
Menhub meminta pemudik untuk bisa menunda melakukan perjalanan arus balik dengan memanfaatkan libur cuti dari perusahaan atau tempat bekerja.
Penundaan menurut Menhub diperlukan karena masih ada 60 persen pemudik yang belum balik, sementara puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu ini.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!