Keris Sabuk Inten | Pamor Ron Genduru Era Blambangan
Pusaka memiliki segudang makna dibalik wujud fisik bendannya. Ia merupakan buah hasil karya cipta leluhur kita dimasa silam. Karya seni yang memiliki falsafah hidup yang begitu luhur dan bijaksana.
Selain itu pusaka menjadi situs dan monumen sejarah, dan memudahkan kita simpati dan berimpati oleh kemajuan teknologi dan kearifan lokal para perintis bangsa terdahulu.
Dari sikap menghargai lalu tumbuh menjadi sumber inspirasi
dan motivasi bagi generasi penerus bangsa agar berbuat lebih baik dan maju di banding prestasi yang telah diraih para leluhur kita di masa lalu, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para leluhurnya, para pahlawannya, dan para perintisnya.
Karena mereka semua menjadi sumber inspirasi, motivasi atas apa yang telah kita perbuat dan kita gapai sekarang ini.
Dengan demikian generasi penerus bangsa tidak akan mudah tercerabut dari "akarnya". Tumbuh berkembang menjadi bangsa yang kokoh, tidak menjadi kacung dan bulan-bulanan budaya, tradisi, ekonomi, dan politik bangsa asing.
Gimana menurut njenengan?
Deklarasi prologku sudah mirip mentri kebudayaan ya..
Maap pak fadlizon, kecerdasan njenengan hampir saya tikung. (Efek kentut)
Sekarang saatnya kita mbabar pusaka istimewa lagi.
Panjenengan jangan kemana mana
Dari karanganyar tentram....kami kabarkan..
Busana pusaka ini gayaman surakarta dengan bahan kayu timoho lawasan.
Dipadukan dengan pendhok blewah tatah dari bahan kuningan lawasan.
Secara keseluruhan prejengannya swetil, elegan dan pastinya ndudut ati.
Mari kita buka isinya.
Pusaka luk 11
Dhapur sabuk inten
Pamor ron genduru
Tangguh Blambangan
Dan pusaka ini kami ujubkan dengan mahar 7.300.000
Jika berminat silahkan komen dibawah atau japri kami.
Sejak kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1527, kadipaten Blambangan berdiri sendiri, namun dalam kurun waktu dua abad lebih (antara tahun 1546 hingga 1764) menjadi rebutan kerajaan di sekitarnya. Antara lain kerajaan Demak dan Mataram juga kerajaan di Bali bergantian menyerang kadipaten Blambangan dalam kurun dua abad itu.
Selama 42 tahun (1655 sampai 1697) terjadi 4 kali pemberontakan, dan 4 kali perpindahan ibukota. Kedudukan istana di Kedawung dipindahkan ke Bayu pada th (1655), kemudian ke Macanputih dan akhirnya ke Kutalateng. Selanjutnya perang yang berkepanjangan mengakibatkan istana pindah lagi ke Ulupampang, dan akhirnya pindah ke Banyuwangi pada tahun 1774.
Keris tangguh Blambangan pasikutan-nya berkesan demes dan serasi, pamornya nggajih dan pandes. Ukuran panjang bilah 36cm, ujung panetesnya tidak terlalu runcing.
Sedangkan Gandik-nya pendek dan miring serta gonjonya sebit rontal.
Empu terkenal pada jaman Blambangan menurut Serat Panangguhing Dhuwung antara lain ada Ki Mendung. Ki Tembarok, Ki Supagati, dan Empu Pangeran Pitrang.
Yang menjadikan pusaka ini spesial tidak hanya tangguhnya saja, ia juga tersemat motif pola pamor miring yakni pamor ron genduru.
Ron genduru atau Daun Genduru mengajarkan tentang keseimbangan dan kemurnian. Meskipun pamor ini mungkin sudah nampak putus putus, namun tidak meredepkan kemegahannya bahkan esensi keseimbangan dan kemurniannya tetap terpancar.
Sebagaimana daun Genduru, kehidupan juga membutuhkan keseimbangan dan keaslian untuk mencapai kesucian.
Jika diamati bentuk Daun Genduru yang terbuka mencerminkan kesederhanaan dan keterbukaan. Filosofi ini mengajarkan bahwa kita dapat tetap bersikap terbuka terhadap perubahan, adaptif dan titis dalam peran.
Daun Genduru juga sering tumbuh di tempat yang rendah , hal ini symbol tentang kerendahan hati. Begitu pula dalam kepemimpinan, meskipun memiliki keunggulan, pemimpin sejati tetap merendahkan diri. Hal ini mengajarkan bahwa kebesaran hati terletak dalam kerendahan hati.
Pusaka luk 11 ini berdhapur Sabuk inten, ricikannya terdiri dari sekarkacang, jalen, lambe gajah, tikel alis, pejetan, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng susun.
secara symbol adalah lambang atau harapan dapat membantu pemiliknya yang memiliki ambisi besar dalam mengejar kemajuan baik pangkat, derajat atau pun kemuliaan beserta kemakmuran. Wallauhalam.
Jika merasa cocok dengannya, silahkan dipinang dengan hati riang..
Maturnuwun dan salam ndudut ati..
