BANJARMASINPOST.CO.ID - Iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat tersendat saat melintasi jalan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini disebabkan oleh sejumlah warga yang nekat menerobos pengawalan dan mencegat mobil presiden.
Belakangan diketahui, mereka adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bima.
Dalam video yang beredar, sejumlah pria tampak menerobos patwal kepresidenan.
Mereka mengenakan baju merah sambil menenteng spanduk bertuliskan PDI.
Aksi itu kemudian diikuti sejumlah warga lainnya hingga membuat mobil presiden terhenti.
Namun, situasi tersebut tak berlangsung lama karena langsung direspons aparat.
Ketua DPC PDIP Kota Bima, Ahmad Yadiansyah membenarkan adanya aksi pengadangan mobil presiden oleh kader PDIP.
Menurut Ahmad, mereka tidak ada niat jahat atau mengganggu presiden.
Sebaliknya, para kader justru ingin bersua langsung dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Bentuk euforia karena melihat Presiden dari partai yang diusung PDI Perjuangan datang ke Bima," kata Ahmad.
#Jokowi
#PDI
#PresidenJokoWidodo
Ещё видео!