Pentas "Humor Musim Panas" di Teater Arena,Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta selama dua hari pertunjukan 29-30 November 1993, menjadi konser ketiga Iwan Fals di tahun 1993.Sebelumnya di bulan Januari Iwan main di Stadion Lebak Bulus dalam dua hari oertunjukan dalam tajuk "Konser Kemanusiaan Utk Flores"dan di bulan Oktober manggung di Jogjakarta dalam "Malioboro Music Fiesta"..Dipertunjukan yg ketiga di tahun 93,Iwan Fals bersama Jose Rizal Manua sebagai penggagas acara ,dibantu oleh Naniel,Uthe,Jalu dan Subur mencoba menampilkan sesuatu yg berbeda dalam dunia pertunjukan di Indonesia...Para pengisi acara diberi kebebasan di panggung..diawal penampilan tanpa memegang gitar,Iwan mencoba menggunakan keyboard sebagai sumber suara utk mengeksplorasi bunyi yg ada dialat tsb.Bunyi yg muncul di ruangan menjadi aneh.Tak ada kesatuan,tak ada harmoni dan tak ada bingkai yg membatasi.Iwan mulai memakai gendang dan memukulnya,sambil mulutnya tidak henti mengoceh..Penonton semakin banyak dan jarak antara Iwan Fals semakin dekat,sehingga beberapa fansnya terlihat menyerbu Iwan..."AKU PUNYA TETANGGA BERNAMA PAMAN SAM..IA BEGITU SOMBONG DAN BEGITU ANGKUHNYA...IA BANYAK PUNYA SENJATA BAHKAN BISA MEMBUATNYA"..Itulah celoteh Iwan dilagu"PAMAN SAM" sebagai pembuka.disela bunyi-bunyian yg muncul di sekitar Teater Arena...Saat Jose Rizal Manua dan Naniel muncul,mulai terasa ada kompas yg berusaha mengarahkan.Membuat plot pertunjukan yg akhirnya membentuk pertunjukan yg semakin terarah,pertunjukan yg entah kapan dimulai ternyata telah berjalan.Tanpa basa basi tak ada ucapan selamat datang Semua terjadi begitu saja.Iwan Fals sebagai bintang malam itu tampil begitu bebasnya..Celotehnya,teriakannya,dan umpatannya begitu spontan dan liar.diawal pertunjukan tanpa guitar,hanya berteman harmonica,gendang dan keyboard...Para penontonnya yg kebanyakan anak muda,terus berteriak mendaulat Iwan Fals untuk bernyanyi..Selang berapa lama Iwan muncul dengan gitarnya,beberapa penonton berusaha utk naik ke panggung.Namun dapat diatasi berkat kemampuan Iwan betkomunikasi dengan penonton.Celoteh Iwan Fals sambil bermain gitar yg disambut riuh oleh penonton.Lewat gitarnya Iwan terus berceloteh tentang gelandangan,kekuasaan,kebebasan dan lainnya.Emosi penonton terangkat,ketika Iwan mulai menyanyikan lagu-lagu lamanya seperti "Frustasi"yg mendapat sambutan dan histeria dari penonton disusul lagu"Pesawat Tempur"dan "Serdadu" yg diikuti koor penonton meskipun hanya dinyanyikan setengah-setengah.tapi penonton terasa terpuaskan...Diakhir pertunjukan Iwan membawakan lagu baru yg disambut histeris.."SEKALI CINTA..CINTA SEKALI ...SEKALI-KALI..
CINTA SEKALI LAGI...KUPANGGIL NAMAMU...SEKALI LAGI...KUPANGGIL NAMAMU
...DAHLIA"..Kutipan reffain lagu"DAHLIA" yang diikuti koor penonton yg begitu terpuaskan dgn lagu terakhir tsb...Pertunjukan Iwan Fals di "Humor Musim Panas" menjadi catatan tersendiri baginya,..inilah pertunjukan terakrab Iwan dgn penggemarnya yg tanpa jarak dan tidak berbatas..
Ещё видео!