Harga komoditas batu bara kembali melonjak dan berada sikisaran USD 375/ton di tengah sentimen larangan Uni Eropa untuk mengimpor batu bara asal Rusia. Tim Riset CNBC Indonesia, Robertus Andrianto Serin menilai masih positifnya sentimen komoditas harga batu bara yang terus menguat mampu menopang pergerakan saham emiten batu bara.
Selain itu ekspektasi terhadap kinerja emiten batu bara pada Q2-200 yang kemungkinan masih tumbuh baik mendorong apresiasi sahamnya.
Seperti apa potensi cuan saham sektor batu bara? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Tim Riset CNBC Indonesia, Robertus Andrianto Serin dan Industry & Regional Research Bank Mandiri, Ahmad Zuhdi Dwi Kusuma dalam Closing Bell ,CNBC Indonesia (Rabu, 10/08/2022)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Spotify: [ Ссылка ]
Ещё видео!