Jalan Sudirman jakarta, jalan thamrin jakarta, jalan merdeka utara,jalan merdeka barat,driving around jakarta, keliling kota jakarta
Jalan Medan Merdeka Jakarta
Jalan Medan Merdeka adalah nama untuk empat jalan utama di Gambir, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia yang mengelilingi kawasan Monumen Nasional. Jalan ini membentang sepanjang 3,7 km dan terdiri dari:
Jalan Medan Merdeka Selatan (1,1 km)
Jalan Medan Merdeka Timur (0,7 km)
Jalan Medan Mereka Utara (0,9 km)
Jalan Medan Mereka Barat (1 km)
Jalan Medan Merdeka Barat adalah salah satu kawasan pembatasan lalu lintas ganjil-genap (berlaku Senin-Jumat Pukul 06:00-10:00 dan 16:00-21:00 WIB).[1] Sebagian jalan ini dilalui oleh Transjakarta, tepatnya Koridor 1 (Jalan Medan Merdeka Barat) dan Koridor 2 (Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Timur).
Di jalan ini terdapat Kawasan Monumen Nasional, Istana Merdeka, Museum Nasional Indonesia, Galeri Nasional Indonesia kantor pusat Pertamina, beberapa kantor kementerian dan lembaga pemerintahan Indonesia, Masjid Istiqlal, dan Stasiun Gambir.
Jalan MH Thamrin
Jalan Muhammad Husni Thamrin atau Jalan Thamrin adalah nama salah satu jalan utama Jakarta dan juga merupakan pusat bisnis. Nama jalan ini diambil dari nama seorang Pahlawan Nasional Indonesia yaitu Mohammad Husni Thamrin. Jalan ini membentang sepanjang 2.5 KM dari Bunderan Air Mancur Bank Indonesia, Gambir, Gambir, Jakarta Pusat sampai Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jalan ini melintasi 5 Kelurahan, yaitu kelurahan:
Gambir, Gambir, Jakarta Pusat
Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat
Menteng, Menteng, Jakarta Pusat
Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Jalan ini merupakan salah satu kawasan pemberlakuan pembatasan lalu lintas Ganjil Genap (berlaku Senin-Jumat Pukul 06:00-10:00 dan 16:00-21:00 WIB),[1] menggantikan sistem 3 in 1 pada tahun 2016. Jalan M.H. Thamrin dilalui oleh TransJakarta Koridor 1 dan MRT Jakarta Jalur Utara-selatan (Lebak Bulus-Bundaran HI) Jalan in juga biasa di pakai untuk Car Free Day sebelum ditiadakan mulai tahun 2020 akibat pandemi COVID-19 dan mulai diselenggarakan kembali pada 5 Juni 2022.[2][3] Di jalan ini terdapat sejumlah gedung Kedutaan Besar, Hotel Indonesia dan Monumen Selamat Datang (Bundaran HI).
Jalan Jend Sudirman
Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan Sudirman adalah nama salah satu jalan utama Jakarta dan merupakan pusat bisnis di kota ini (dikenal dengan poros Sudirman-Thamrin-Kuningan). Nama jalan ini diambil dari nama seorang Pahlawan Nasional Indonesia yaitu Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman. Jalan ini membentang sepanjang 4 km dari Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat sampai Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jalan ini berada di perbatasan Jakarta Pusat di sisi barat-barat laut dan Jakarta Selatan di sisi timur-tenggara.
Jalan Jenderal Sudirman dilihat dari Jembatan Penyeberangan Orang Pinisi Karet Sudirman. (2022)
Jalan ini melintasi 7 Kelurahan, yaitu kelurahan:
Setiabudi, Setiabudi, Jakarta Selatan
Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan
Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan
Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Jalan ini merupakan kawasan pemberlakuan sistem ganjil genap (berlaku Senin-Jumat Pukul 06:00-10:00 dan 16:00-21:00 WIB)[1] dan dilalui oleh TransJakarta Koridor 1 dan juga biasa di pakai untuk Car Free Day (sempat ditiadakan akibat Pandemi Covid-19, dan kembali diselenggarakan mulai 5 Juni 2022).[2][3] Di jalan ini terdapat Wisma 46, Jembatan Semanggi, Gelora Bung Karno dan kawasan Sudirman Central Business
-----
sudirman (jakarta selatan atau pusat) ,sudirman, jakarta pusat ,jalan jenderal ,sudirman jakarta kelurahan ,jalan sudirman-thamrin ,jalan jenderal sudirman kav 52-53
Ещё видео!