Hari Jumat (28/05) Bappeda DIY menyelenggarakan Forum Konsultasi Pelayanan Publik bertempat di gedung Radyo Suyoso. Acara dibuka oleh Sekretaris Bappeda DIY Dra.Sri Mulyani, M.Si. Narasumber yaitu Kabid Pengendalian Suwantoro, S.Psi., M.Si, Kabid Sosial Budaya Chrestina Erni Widyastuti, SE, M.Si, Ka Balai Penelitian, Pengembangan dan Statistik Daerah Taurina Nugrahani, S.Kom, M.Kom, dan Fungsional Perencana dari Bidang Perencanaan Hernawan Nugroho, SE, MT, dan dipandu oleh moderator Dionysius Desembriarto, SE, M.Si, MA. Turut hadir dalam acara dari TP PKK DIY GKBRAA Paku Alam. Penyelenggaraan acara bertujuan untuk menjaring masukan terkait pelayanan publik di Bappeda DIY melalui aplikasi Jogjaplan (www.jogjaplan.com), Sengguh (sengguh.jogjaprov.go.id), Simnangkis (simnangkis.jogjaprov.go.id), Dataku (bappeda.jogjaprov.go.id/dataku), dan Geoportal (geoportal.jogjaprov.go.id). Acara diselenggarakan secara luring dan daring dan diikuti oleh OPD dan stakeholder lain di DIY.
Aplikasi Simnangkis kini hadir sebagai inovasi Bappeda DIY dalam rangka penyediaan data penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi.
Bagi seluruh ODP di Pemda DIY, aplikasi ini dapat diakses sebagai database penanggulangan kemiskinan, monitoring dan evaluasi capaian SDGs di DIY sesuai juklak Sekretariat SDGs Nasional, serta sebagai tools inventarisasi program kegiatan kemitraan Pemda DIY dengan dunia usaha.
Tak hanya itu, aplikasi ini pun memenuhi kebutuhan informasi warga DIY dengan menyediakan data kemiskinan serta berbagai infografis data kependudukan dan penanggulangan kemiskinan.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan proses pengelolaan database kemiskinan dan program penanggulangan kemiskinan dapat berjalan efektif dan lebih tepat sasaran.
