TRIBUNNEWS.COM - Otak penembakan istri anggota TNI Rina Wulandari yang merupakan suaminya sendiri yaitu Kopda Muslimin disebut meninggal dunia di kediaman orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah.
Dikutip dari Tribun Jateng, Kopda Muslimin tewas setelah diduga meminum racun.
Berdasarkan pantauan di YouTube Kompas TV, nampak beberapa personel TNI dan aparat kepolisian berada di sekitar kediaman orang tua Kopda Muslimin di Kendal.
Selain itu, rumah dari orang tua Kopda Muslimin juga telah dipasangi garis polisi.
Kemudian,Kopda Muslimin diduga mendatangi rumah orang tuanya itu pada Kamis (28/7/2022) pagi lalu disebut mengalami muntah-muntah.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas tewasnya Kopda Muslimin.
Seperti diketahui, Kopda Muslimin disebut menjadi dalang penembakan terhadap istrinya sendiri yaitu Rina Wulandari.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi pada Senin (25/7/2022) saat menggelar konferensi pers di Mapolda Jateng.
Dalam kesempatan yang sama, Irjen Ahmad juga mengungkapkan tersangka dari penembakan Rina Wulandari yang berjumlah lima orang.
Adapun nama dan peran para tersangka yaitu Sugiono alias Babi dan Ponco Aji Nugroho sebagai eksekutor.
Kemudian, Supriono dan Agus Santoso sebagai pengawas.
Sementara penyedia senjata api untuk penembakan bernama Dwi Sulistiyono.
"Dimana H-3 sebelum pelaksanaan kejadian yang bersangkutan telah terjadi transaksi senjata api yang disinyalir rakitan dengan nilai sekitar Rp 3 juta," jelasnya dalam konferensi pers di Mapolda Jateng pada Senin (25/7/2022) yang ditayangkan di YouTube Polda Jateng.
Kemudian, Irjen Ahmad mengungkapkan bahwa Kopda M sempat menginstruksikan kepada eksekutor untuk menembak dua kali kepada istrinya itu.
"Jadi tembakan pertama disinyalir tidak mematikan, dia kembali ke posko sekitar 200 meter. Dapat instruksi dari suami, saudara M untuk dilakukan penembakan yang kedua."
"Jadi tembakan pertama tembus, di TKP kita temukan proyektil satu kemudian tembakan kedua disinyalir bersarang di tubuh korban yang diangkat," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Buron, Kopda Muslimin Diduga Meninggal Dunia karena Minum Racun, [ Ссылка ].
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ещё видео!