#puncamedia #cocopeat #cocofiber #sabutkelapa
Zulfa Dwi Kurniawan seorang mahasiswa semester 8 yang sudah begitu peduli dengan lingkungan, mas Zulfa juga merupakan pengelola usaha pengolahan limbah sabut kelapa yang berlokasi di Batikan, Pabelan, Mungkid, Magelang. Usaha ini mengolah limbah sabut kelapa menjadi produk cocopeat dan cocofiber, dua material penting dalam industri pertanian dan furnitur.
Berawal dari kepeduliannya terhadap limbah yang semakin hari semakin menumpuk, Zulfa memulai usahanya meski tanpa modal besar. Namun, ketika ia sudah mampu memproduksi cocopeat dan cocofiber ia menghadapi tantangan dalam mengenalkan produknya ke masyarakat luas. Dalam tahun pertama, ia bahkan belum berhasil memasarkan produknya.
Proses pembuatan cocopeat dan cocofiber ini terdiri dari beberapa tahap. Sabut kelapa diambil dari pengepul, difermentasi selama 5-6 bulan, kemudian dimasukkan ke mesin pengurai untuk memisahkan cocopeat dan cocofiber. Setelah itu, cocopeat akan diayak dan produk siap untuk dikemas.
Saat ini, usaha mas Zulfa mampu memproduksi 70-80 karung cocofiber berukuran 5 kg per hari, serta 5-15 ball cocofiber berukuran 60x40 cm. Produksi ini menunjukkan potensi besar usaha yang berawal dari kepedulian lingkungan.
“jangan mudah gengsi atau malu dengan apa yang kamu lakukan sekarang mau seburuk apapun, mau sekotor apapun asal bermanfaat dan tidak menganggu orang lain itu lakukan saja”
“potensi disekitar kita itu banyak, tapi kalau kita tidak bergerak tidak mempelajarinya itu akan sama saja” – Zulfa Dwi Kurniawan
===========================================================
Untuk request permintaan liputan atau pemasangan iklan bisa langsung
hubungi kami di :
WA : 0821-3633-7274 (Punca Media)
email : puncamedia@gmail.com
Instagram : [ Ссылка ]_...
TikTok : @puncamedia
Website : puncamedia.com
============================================================
Ещё видео!