Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level pada Pembelajaran
REFLEKSI
Setiap hari Guru selalu berjumpa dengan murid muridnya disekolah menghadapi beragam karakteristik yang ada pada diri muridnya yang berbeda – beda dan itu merupakan pencapaian hasil pada proses pembelajarannya. Pada setiap anak tidaklah sama dalam memahami dan mencapai hasil belajarnya, maka dari itu seorang guru harus bisa merancang suatu assesmen dalam aktualisasi di depan yang tetap berpusat pada muridnya dengan mengedepankan pendekatan inkuiri dan persuasife. Sebagai Seorang Guru kita harus bisa mengenali potensi diri masing-masing melalui pembelajarana trapesium usia dan menemukenali system cara kerja otak manusia serta 5 kebutuhan
dasar manusia sehingga kita dapat tergerak untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
Kemudian bersama-sama dengan rekan lainnya bergerak menuntun para siswa untuk meraih
pengetahuan dan menggerakkan seluruh komunitas sekolah untuk bergerak bersama-sama meraih keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran asessmen kali ini akan mendapat tugas merevisi ( karena mungkin visi sudah menjadi makin kuat di tahap Koneksi Antarmateri ) dan mengeksekusi rancangan BAGJA untuk prakarsa perubahan diri Bapak/Ibu yang sudah dibuat pada tahap Demonstrasi Kontekstual.
Adapun asessmen dibagi beberapa tahapan salah satunya asessmen diagnosik, tujuan asessmen ini salah satunya mengidentifikasi kompetensi dan memetakan murid muridnya sesuai kelompoknya dengan beragam kemampuan peserta didiknya. Menemukan assesmen diawal juga sangat dibutuhkan untuk dapat mengetahui karakteristik dan kemampuan murid dengan Pendampingan peserta didik dalam membimbing dan mengarahkan murid pada kegiatan positif untuk menemukan inovasi dan menghasilkan bentuk karya nyata. Salah satu pendekatan yang dilakukan guru adalah pendekatan secara mandiri dan mengelompokkkan sesuai dengan kemampuan anak yang tetap mengacu berpusat pada anak sesuai filosofi pelajar Pancasila.
