Sistem pelapisan social masyarakat Bali yang mayoritas agama Hindu awalnya disebut dengan Wamsa, yang kemudian dikenal dengan Wangsa. Dalam system wangsa ada satu keturunan yang dipandang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah. Demikian pula terdapat kelompok-kelompok yang mendapatkan hak istimewa terutama dalam pergaulan adat. Istilah wangsa mempunyai arti umum sebagai “ras”, “keluarga”, atau “kerabat”. Mereka adalah golongan orang-orang yang idealnya diduga berasal dari kelahiran nenek moyang laki-laki. Wangsa juga berarti konotasi “spesies” atau “genus” sehingga orang atau manusia, bahkan hewan sekalipun berbeda wangsa. Kata soroh dalam bahasa Bali, memiliki kesamaan arti dengan kelahiran.

свернуть