Saidiman Ahmad mulai masuk dunia trading sekitar dua tahun lalu. Pada mulanya coba-coba. Namun lama kelamaan mulai asyik. Ia pun mulai menambah pengetahuannya. Buku-buku tentang trading dibaca, ia juga mengikuti kursus-kursus baik yang gratis maupun yang berbayar.
Berlatar belakang santri dan anak pesantren, Saidiman tidak melihat hal yang perlu dikhawatirkan tentang trading ini. Ini adalah bisnis atau kegiatan ekonomi yang bisa dipelajari. Pelaku trading harus bisa melakukan fundamental analisis dan technical analysis Tanpa pengetahuan ini, orang hanya melakukan spekulasi banyak menimbulkan mudharat alias judi.
Selama melakukan trading, Saidiman mengaku pernah rugi, pernah juga untung. Yang penting, menurut akunya adalah, orang tidak boleh takut (takut rugi) dan serakah (ingin untung besar). Trading bukanlah mesin atm dimana orang bisa mengambil uang sesuka hati.
Jumlah pelaku trading di Indonesia masih sangat kecil. Sekitar 4 juga orang. Penting orang memiliki apa trading itu sebenarnya. Selama pandemi, jumlah pelaku trading semakin besar. Banyak perempuan (kaum ibu) dan milenial yang terjun ke dunia trading.
#jajangjahroni #saham #trading
NGOBROL SANTUY BERSAMA SAIDIMAN AHMAD
Теги
indonesiajakarta indonesia vlogjakarta indonesia 2021toleransiisuagamasosialbudayavlogjajang jahronitoleransi antar umat beragamajajangjahroniuin syarif hidayatullah jakartauin jakartaLP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakartaindonesia travelngobrol santaisantuyngobrasngobrolbarengsantriviraltradingsaidiman ahmadsaidimanahmadsahampasar modaltravel indonesiafacts about indonesia