Veda sesungguhnya hanya satu dan tidak diciptakan, ia abadi selamanya. Veda adalah apauruṣeya yang artinya Veda tidak diciptakan oleh manusia. Mahāṛṣi Vyāsa adalah yang mengkodifikasi Veda menjadi 4, bagaimana kisahnya?
Menurut Bhāgavata Purāṇa Skanda 1 Bab ke 4. Dikisahkan pada akhir zaman Dvāpara-yuga, ketika perang di Kurukṣetra berakhir (50 abad lalu), Sang Ṛṣi melihat dengan mata rohaninya betapa merosotnya zaman Kali-yuga ini, beliau dapat melihat bahwa usia harapan hidup manusia kian pendek dan segala keberuntungan manusia sedikit demi sedikit menurun. Demikianlah beliau merenung mencari solusi untuk kebagikan semua golongan.
Pada mulanya hanya ada satu Veda yaitu Yajur, yang berisi seluk beluk ritual korban suci. Guna memudahkan proses tersebut, beliau kemudian membagi Veda yang tunggal itu menjadi 4, agar mudah terserap oleh seluruh masyarakat. Ini semua dilakukan Vyāsa atas perintah Brahmā.
Ketika Vyāsa diperintahkan oleh Brahmā untuk mengkodifikasi Veda, untuk menjaga keaslian 4 Veda tersebut lebih lanjut, dipercayakan kepada murid-murid Vyāsa. Ṛṣi Paila menjadi guru besar Ṛeg-veda, Jaimini menjadi Sāma Veda, dan Vaiśampāyana (yaitu Vyāsa sendiri) untuk Yajur-veda. Sumantu Muni Aṅgirā diserahi Atharva-veda dan Romaharṣaṇa diserahi kitab-kitab Purāṇa dan catatan-catatan sejarah.
Viṣṇu Purāṇa Buku ke 3 Bab ke 4 menyatakan Veda pada mulanya berisi 100.000 ayat (secara metafora berarti tidak terhingga). Namun volume Veda pada saat ini:
Ṛeg-veda = 10.552 ayat
Yajur-veda = 1.975 ayat
Sāma-veda = 1.875 ayat
Atharva-veda = 5.977 ayat
Jadi total ada 20.379 ayat yang bertahan sampai saat ini. Dengan kata lain, 20.79% Veda masih tersedia sampai saat ini dan 79% Veda telah hilang.
______
Ṛṣi Vyāsa selalu muncul setiap zaman Dvāpara-yuga, saat ini (putaran Dvāpara-yuga ke 28) Vyāsa dijabat oleh Kṛṣṇa Dvaipāyana Vyāsa yang merupakan inkarnasi parsial Nārāyaṇa Viṣṇu. Dalam periode zaman Dvāpara-yuga yang akan datang (± 4.314.000 tahun lagi), Aśvatthāmā yaitu putra Droṇācārya, akan menjabat sebagai Vyāsa. Di setiap Dvāpara-yuga, Vyāsa memiliki tanggung jawab yang sama yaitu mengkodifikasi Veda menjadi 4 bagian.
Sumber IG @filsafat_hindu
Cek Playlist Kami:
Filsafat Hindu: [ Ссылка ]
Percakapan Joko Kendal bersama Manu: [ Ссылка ]
Pelajaran Doa: [ Ссылка ]
Perjalanan Kematian: [ Ссылка ]
Ajaran Leluhur: [ Ссылка ]
Kisah Dewa Dewi Hindu: [ Ссылка ]
Kisah Awatara: [ Ссылка ]
Order Kitab Catur Weda di Sini:
filsafat_hindu [ Ссылка ]=
Musik Latar:
"Mahabharat Sad Theme (No copyright)" is under a creative common license (CC BY-SA 3.0)
Creative Director: Amol Surve
Narrated by: Saurabh Raj Jain
Theme Music Composer: Ajay,Atul
Composer: Jitesh Panchal, Lenin Nandi, Sushant Pawar
Promoted by: Music Unlimited
Video: [ Ссылка ]
#itihasapurana #hindu #filsafathindu #brahma #wisnu #siwa #dewahindu #weda #itihasa #purana #bali #hindubali #hinduindia #mitologihindu #ajaranleluhur #perjalanankematian #perjalanankehidupan #pelajarandoa #bhagawadgita #krishna #awatara #manu
Ещё видео!