YOGYA, TRIBUN - Team rintisan TNI AU dari Skadron Pendidikan (Skadik) 102, Jupiter Aerobatic Team (JAT) akan mewakili Indonesia dalam rangka Air show di Langkawi, Malaysia, Sabtu (18/3).
Komandan Lanud Adisutjipto, Novyan Samyoga menjelaskan disana JAT akan melakukan demo udara, bersama team aerobatik dari negara lain yang sudah terdaftar seperti Rusia, Korea, Malaysia, Australia, dan negara lainnya.
"Mewakili bangsa Indonesia di event international sehingga kehadiran kita mudah-mudahan bisa mengharumkan nama bangsa dan negara di Malaysia," ucap Yoga.
JAT akan memulai perjalanan, Rabu (15/3), dari Yogyakarta menuju Bandar Udara International Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, melanjutkan ke Palembang, kemudian bermalam di Medan, dan pada tanggal 18 Maret 2017 sampai di Langkawi.
"Sekalian pesawat kita melakukan misi, tanggal 15 kita berangkat dari Yogya menuju Halim, dilanjutkan ke Palembang, nanti nginap di Palembang, kemudian dilanjutkan ke Medan nginap disana, dan harapannya tanggal 18 kita sampai ke Langkawi," jelasnya.
Diperjalan tersebut JAT akan melakukan manuver di beberapa tempat dengan intesitas yang berbeda. "Kita akan melakukan beberapa manuver terbang di tengah kota untuk memperlihatkan bahwa JAT sedang berada di kota itu," tuturnya.
Hari ini, Senin (13/3) di shelter KT 1B Wongbee Lanud Adisutjipto, JAT melakukan latihan terakhir. Tujuh pesawat Wongbee buatan Korea itu berjejer rapi untuk dilakukan pengecekan mesin dan pengisian bahan bakar sebelum lepas landas di langit Yogyakarta.
"Kita melakukan full exercise seperti yang akan dilakukan di sana sehingga semoga nantinya bisa mendapatkan confidence dan siap untuk ditampilkan di Malaysia," ucap Komandan Skadik 102, HM Kisha.
Didalam latihan itu JAT menampilkan 13 manuver dari 18 manuver yang dimiliki. "Ada manuver yang sudah kita punya tapi jarang kita tampillan, kini kita tampilkan kembali yaitu Dive bombers, kemudian roll slide yang biasanya hanya di level scrull roll," ucap Kisha.
Latihan manuver ini dilakukan sekitar 15 menit di atas langit Yogyakarta. Penampilan mereka sangat memukau dan mendebarkan, terutama ketika atraksi dua pesawat yang saling berhadapan dari arah berlawanan terbang, ketika itu posisi kedua pesawat sudah sangat dekat, tapi dengan lihainya kedua pesawat tersebut saling menghindar. Sontak suara tepuk tangan penonton pun bergemuruh di daratan Base Ops Adisutjipto.
"Sebelum mengikuti event ini JAT sudah melakukan persiapan sekitar 4 bulan, dan untuk pilot pesawat nomor dua dan empat sudah melakukan 60 jam terbang," lanjut Kisha
JAT akan membawa tujuh pesawat Wong Bee ke Langkawi. Enam pesawat akan bermain, dan satu pesawat dipersiapkan sebagai cadangan.
Jumlah pilot yang berangkat untuk mengikuti event berjumlah 13 orang. Enam orang akan menjadi front seater dan diantaranya menjadi Backseaters yang bertugas membantu front seater dalam manuver.
"Kita bukan bicara lagi tentang dari Lanud Adisucipto atau dari TNI AU, kita mewakili bangsa Indonesia," tutup Komandan Lanud Adisutjipto.(Tribun Jogja/Tris Jumali)
Ещё видео!