Bertepatan dengan momen Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022, pada hari Kamis 1 Desember 2022, Kelurahan Polehan secara resmi mencanangkan diri sebagai Kelurahan Inklusi serta membuka layanan Posyandu Disabilitas.
Kegiatan ini merupakan Kerjasama antara Kelurahan Polehan dengan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), Pemerintah Kecamatan Blimbing, Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, Bappeda Kota Malang serta Dinas Kesehatan Kota Malang melalui Puskesmas Kendalkerep. Tidak hanya itu, pihak kelurahan juga bekerjasama dengan pihak swasta, yakni Hotel Ibis Style Malang dan ArtNMotions School Dance Kota Malang.. dengan kata lain, kegiatan ini terlaksana atas Kerjasama antara: Pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota Malang, pihak swasta serta kelompok masyarakat.
Kelurahan Inklusi merupakan model pemerintahan yang memenuhi kesamaan hak bagi warganya, meniadakan hambatan, dan menghargai perbedaan sebagai keberagaman.
Pencanangan Kelurahan Polehan Inklusi dan Pembukaan Posyandu Disabilitas ditandai dengan penyerahan SK Lurah Polehan tentang Pembentukan Kelompok Inklusi Disabilitas (KID) kepada Ketua pengurus KID. Disamping itu, juga dilakukan penandanganan kesepakatan kerjasama antara Lurah Polehan dengan Yayasan Lingkar Sosial Indonesia. Isi kesepakatan tersebut memuat teknis kerjasama pengembangan Kelurahan Polehan Inklusi dan Posyandu Disabilitas.
Teknis Posyandu Disabilitas, pada dasarnya sama dengan posyandu pada umumnya, yang menggunakan 5 meja pelayanan. Yang membedakan adalah Posyandu Disabilitas memiliki dua tambahan meja layanan, yakni Meja 6 untuk layanan terapi, dan meja 7 untuk layanan pemberdayaan.
layanan meja 6 Terapi, diisi oleh terapis dari rumah sakit atau tenaga kesehatan dan kader yang telah dilatih. Sedangkan meja 7 diisi oleh kader yang memiliki keahlian di bidang pelatihan keterampilan kerja.
Terkait operasionalnya, Posyandu Disabilitas Kelurahan Polehan dilaksanakan satu bulan sekali. Lokasi kegiatan di ruang pertemuan Kelurahan Polehan.
Pencanangan Kelurahan Polehan sebagai kelurahan inklusi menambah satu lagi bukti upaya Pemerintah Kota Malang untuk terus berkomitmen menjadikan Kota Malang inklusi dan bermartabat.
Ещё видео!