Untuk pertama kalinya, mahasiswa Fakultas Perikanan Undip, melakukan pengasapan ikan cakalang sepanjang 50 meter dengan metode asap cair. Ikan sebanyak 330 ekor ini ditata memanjang dan sukses tercatat di Museum Rekor Indonesia.
Butuh waktu lima jam merendam ratusan ikan ke dalam asap cair. Usai direndam, ikan lalu dipanggang dalam oven selama tiga puluh menit. Dari pemanggangan ini, muncul bau asap seperti layaknya ikan asap pada umumnya.
“Jadi kita seindonesia sebagai negara yang terbesar penghasil ikan masih dilakukans ecara tradisional nah khususnya untuk ikan asap itu biasanya mencemari udara terjadi ispa polusi infeksi saluran pernafasan akut , Asap cair ini kita buat dengant teknologoi perolisis.” Ujar FRONTEA SWASTAWATI - Penemu Asap Cair
Berbeda dengan pengasapan tradisional, asap cair diklaim lebih sehat karena asap bukan berasal dari kayu bakar. Cara tersebut juga jadi yang pertama di bidang pengasapan ikan asap cair dan dilakukan secara massal.
“Ini pengasapan ikan cakalang pertama dengan asap cair jadi justru rekor rekor yang untuk kategori pertama ini yang selalu kita cari karena ini berupa penemuan pelopor inovasi yang sebelumnya belum pernah ada.”Ujar SRI WIDAYATI - Eksekutif Manager Muri
Temuan pengawet ikan metode asap cair, diharapkan dapat berguna bagi masyarakat. Selain ramah lingkungan dan kesehatan, ikan asap cair bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
Subscribe NET JATENG Official Youtube Channel:
youtube.com/netjateng
Twitter :
twitter.com/NetJateng
Instagram:
@netjateng
Saksikan informasi seputar Jawa Tengah di:
NET Jawa Tengah Setiap Senin - Jumat pukul 5.00 - 6.00 WIB
Live Streaming:
youtube.com/netjateng/live
facebook.com/NetJateng
NET. JAWA TENGAH
CH 54 UHF Semarang | CH 22 UHF Tegal | CH 22 UHF Purwokerto
