Berburu Takjil Ngabuburit di Pasar Sore Ramadhan Kauman Jogja
Kulonuwun sedayanipun, Sigra Milir kembali hadir.
Apa kabar, semoga selalu sehat.
Kali ini justru saya yang sedang kurang sehat.
Maaf jika suara saya agak berbeda, saya sedang flu berat, semoga tidak mengganggu.
Marhaban yaa Ramadhan. Tidak terasa sudah memasuki satu minggu terakhir umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Masih berkaitan dengan bulan Ramadhan, kali ini saya akan mengajak sedherek sekalian berburu takjil di sebuah gang sempit yang terletak di RW 10, Kelurahan Ngupasan, Kapanewon Gondomanan, Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ini adalah pasar sore Ramadhan Kauman, mulai dikenal masyarakat sejak tahun 1995 namun sebenernya sudah ada sejak tahun 1970an. Awalnya hanya beberapa warga sekitar yang menjual takjil untuk buka puasa, kemudian semakin lama semakin banyak sehingga RW setempat mengkoordinir hingga akhirnya menjadi pasar sore Kauman seperti sekarang ini.
Berada di gang sempit, namun penataan stand tertata sangat rapi. Ada sekitar 50 an stand kuliner yang menjajakan dagangannya disini. Seperti halnya kampung Ramadhan Jogokariyan, di Pasar Sore Kauman ini para pedagang diprioritaskan berasal dari warga setempat, ini sebagai wujud memberdayakan warga RW 10 Kalurahan Ngupasan.
Bagi pecinta kuliner tradisional, sangat tepat ngabuburit ke pasar sore ini, disini para pedagang banyak yang menjajakan beragam kuliner tradisional, sebut saja Brongkos Koyor dan Kicak. Makanan ini sangat populer disini dan menjadi menu yang diburu spara pemburu takjil.
Kita jalan jalan dulu sebentar melihat suasana pasar sore Ramadhan Kauman ini.
Sekitar 200 meteran dan ini sudah berada di ujung sebelah selatan.
Sudah jam 5 sore, artinya semakin dekat dengan buka puasa, pengunjung yang datang juga semakin banyak. Tidak hanya warga lokal namun warga asing juga banyak yang penasaran datang kemari.
Bagi pecinta kuliner yang lagi trend saat ini, disini juga ada yang menjajakan Dimsum dengan beberapa varian.
Buka setiap hari selama bulan Ramadhan sekitar jam 3 sorean,
dan Masih seperti tahun tahun sebelumnya, aneka gorengan, jajan pasar, aneka minuman, aneka lauk pauk dan sayur mendominasi disini. Saya beli takjil untuk buka puasa dulu.
Ini otak otak, makanan khas Nusantara yang terbuat dari olahan ikan yang dihaluskan dan dicampur rempah-rempah, lalu dibungkus daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang. Makanan yang dapat dimakan sebagai lauk ini disini harganya sangat terjangkau, 10 ribu dapat 5 biji.
Dan ini adalah Brongkos Koyor, salah satu menu favorit yang banyak diburu pemburu takjil. Mungkin ada yang belum tahu koyor itu apa, koyor itu bagian dari otot atau urat sapi yang menempel pada daging. Koyor ini berada di sekitar lutut atau tulang punggung sapi.
Oke kita lanjut menikmati kemeriahan pasar sore Kauman ini.
Jika dari titik nol kilometer Jogja, ke arah barat lewat jalan KH Ahmad Dahlan sekitar 300 meteran, lalu tidak jauh dari traffic Light pertama di kiri jalan atau selatan jalan ada gang kecil, disitulah Pasar sore ini berada.
Dan ini saya sudah kembali berada di ujung utara atau pintu masuk dari arah jalan KH Ahmad Dahlan. Sepertinya semakin sore, semakin ramai dan semakin dekat pula dengan waktunya buka puasa.
Terima kasih sudah menemani saya berburu takjil di pasar sore Ramadhan Kauman Jogja. Yang masih ingin berlama lama disini, selamat berburu takjil.
Mohon maaf jika ada kesalahan saya dalam menyampaikan informasi.
Saya undur diri, samapi ketemu kali lain, maturnuwun.
#pasarramadhan #ramadhan2023 #bukapuasa #berburutakjil #kauman
Ещё видео!