Kitab Barzanji atau al Barzanji adalah sebuah karya tulis seni sastra yang memuat kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW. karya sastra ini dibaca dalam berbagai upacara keagamaan di dunia Islam,termasuk di Indonesia sebagai bagian rutinitas yang selalu ada dalam kehidupan beragama.
Kitab ini memuat riwayat kehidupan Nabi Muhammad SAW dari Silsilah keturunannya,kehidupan semasa kanak-kanak,remaja,dewasa sampai diangkat menjadi rasul (memperoleh wahyu kenabian)
Kitab Barzanji juga mengisahkan sifat-sifat yang dimiliki Nabi SAW dan perjuangan beliau dalam menyiarkan agama Islam dan menggambarkan kepribadiannya yang agung untuk dijadikannya suri tauladan bagi umat manusia, umat Islam khususnya.
Kitab Barzanji atau nama aslinya yaitu ‘Iqd al Jawahir (Kalung Permata) di tulis oleh Syekh Ja’far al Barzanji bin Husin bin Abd Karim (1690 M-1766 M) yang lahir di Madina di kampung Barzanji.
Awal terciptanya tradisi Berzanjen (membaca shalawat barzanji) diperkirakan muncul pada awal peringatan Maulid nabi, tepatnya pada waktu Perang Salib sedang berkecamuk.
sekitar abad ke-6 Hijriah atau pada abad ke-13 Masehi.
Shalawat barzanji adalah bentuk seni sastra sebagai penghormatan pada junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang diadakan pada peringatan Maulid.
Pembacaan barzanji, pada waktu itu, dimaksudkan sebagai upaya menghidupkan dan memelihara syariat Islam serta semangat juang di kalangan Muslim, hingga sekarang pembacaan kitab maulidul barzanji sudah menjadi semacam tradisi yang dilakukan pada bulan Maulid ( bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW), sebagai bentuk, mahabah (kecintaan) terhadap Nabi ,Rasullullah saw. serta upaya agar mendapat syafaat beliau kelak di yaumil ahir.
Kitab al Barzanji sering di baca di mana-mana dalam berbagai kesempatan,seperti peringatan maulid Nabi, upacara pemberian nama seorang bayi,acara sunatan (khitanan),Upacara pernikahan,upacara memasuki rumah baru,berbagai syukuran dan ritual lainnya sebagai ritual yang bisa meningkatkan iman dan membawa manfaat yang banyak.
Kitab Al-Barzanji (Iqd al-Jawahir ) yang artinya " Kalung Permata "
Nama Berzanji diambil dari nama pengarangnya, yaitu Syekh Ja’far al-Barzanji bin Hasan bin Abdul Karim. Ia lahir di Madinah tahun 1690 dan meninggal tahun 1766.
Barzanji berasal dari nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzinj. kitab tersebut disusun sebagai bukti cinta dan sarana untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw.
