Ternyata, pocong tidak hanya terdiri dari satu jenis aja. Ada beberapa jenis pocong di Indonesia.
1. Pocong Original
Di Jawa Timur terdapat istilah Tinipuknyar, yang memiliki kepanjangan matine wingi kapuke anyar, atau yang berarti matinya kemarin, kapuknya baru.
Pocong original adalah jenis pocong yang masih sangat baru karena berasal dari orang yang baru saja meninggal dunia.
Biasanya, pocong ini berasal dari jin qorin atau jin pendamping manusia selama hidupnya.
Konon katanya, pocong ini akan berkeliaran mulai dari hari pertama sampai hari ke tujuh sejak meninggal.
Mereka muncul untuk meminta doa atau untuk didoakan dan biasanya juga ingin menyampaikan pesan yang belum tersampaikan.
Pocong original memiliki wujud yang tidak terlalu menyeramkan, sebab penampakannya masih sangat bersih dengan wajah yang tertutup kain kafan.
2. Pocong Normal
Pocong normal bisa dibilang hampir mirip dengan pocong original, namun jenis pocong ini memiliki wajah yang cenderung terlihat.
Hantu ini biasanya menampakkan diri dengan disertai bau kapur barus dan beberapa wangi bunga yang biasanya digunakan untuk memandikan jenazah.
Pocong ini juga akan muncul untuk meminta doa dan menyampaikan pesan yang belum tersampaikan.
Konon katanya, pocong ini akan muncul mulai dari hari ke delapan sampai hari ke empat puluh setelah kematian.
Sedangkan untuk penampilannya sendiri menggunakan kain kafan yang sudah tidak bersih, berwarna kecoklatan dengan wajah yang sangat terlihat.
3. Pocong Merah
Pocong merah disebut-sebut sebagai pocong yang sangat seram, sebab penampilannya yang sangat tidak biasa.
Sesuai namanya, pocong ini dibalut dengan kain kafan merah karena tetesan darah dari yang membasahi kain kafannya.
tag
#hantu #history #scpfoundation #pocong #indonesia #fakta #hororscopes #serem #history09
