JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah kejadian menimpa ulama di tanah air.
Salah satu ustaz di lingkungan Jalan Gempol, Tangerang, bernama ustaz Marwan alias Alex tewas setelah ditembak seorang pria misterius Sabtu (25/9/2021), korban ditembak di depan rumahnya sendiri.
Ustaz Alex ditembak usai menjalani ibadah sholat magrib berjamaah di masjid sekitar dan hingga kini pelaku yang sempat terekam kamera pengawas belum juga terungkap.
Senin (20/9/2021) pekan lalu, seorang ustaz di Masjid Baitusyakur, Batam, diserang orang tak dikenal di tengah ceramah.
Pelaku tiba-tiba menghampiri ustaz dan berusaha untuk memukul, warga setempat pun langsung menangkap pelaku.
Ustaz Abu Sahid sendiri kini dalam kondisi selamat dan tidak terluka karena pelaku menyerang tanpa senjata tajam.
Polisi menyebut dari hasil pemeriksaan medis, pelaku menyerang atas kesadaran penuh dan tidak terindikasi gangguan jiwa.
Tidak hanya itu, sebuah mimbar masjid raya di Makassar, Sulawesi Selatan, dibakar oleh orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari. Peristiwa ini pun sempat terekam CCTV.
Saat beraksi, pelaku menggunakan pentutup muka. Petugas keamanan masjid yang melihat aksi pelaku sempat melakukan pengejaran tapi pelaku berhasil kabur dengan cara meloncat pagar.
Sementara muazin masjid bernama syawal di Medan, Sumatera Utara, dianiaya oleh seorang pria. Atas kejadian itu, korban mengalami luka di bagian telinga.
Saat itu, korban bernama M. Syawal sedang makan bersama seusai shalat di ruang makan area masjid itu. Tiba-tiba korban diserang oleh pelaku berinisial R dengan pisau.
Diduga pelaku marah usai pelaku menyinggung masa lalu korban yang merupakan pengguna narkoba.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, menyoroti maraknya kasus kriminalisasi terhadap ulama.
JK meminta pengurus DMI lebih waspada dan segera melapor ke polisi jika ada hal yang mencurigakan.
Lalu apa yang harus dilakukan semua pihak agar kasus serupa tidak terjadi dan mencegah masyarakat jangan sampai terprovokasi?
Simak pembahasannya bersama Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dan Ketua Mui Bidang Informasi dan Komunikasi, KH. Masduki Baidlowi.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!