BULELENG, KOMPAS TV - Gelaran Konverensi Tingkat Tinggi G20, yang akan melibatkan banyak degelasi negara-negara di dunia, akan digelar di Bali pada bulan November 2022 mendatang. Berbagai topik terkait ekonomi dan kerjasama antar negara akan dibahas. Dalam bidang lingkungan hidup dan ekonomi, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, akan fokus pada blue ekonomi, sebagai skema ekonomi berkelanjutan dunia. Hal ini disampaikan oleh menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, saat menghadiri peresmian pemulian air di Danau Tamblingan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Isu blue ekonomi akan menjadi fokus saat KTT G20 mendatang, mengingat laut merupakan sumber ekonomi dan konservasi alam yang sangat besar. Laut mempunyai serapan karbon lima kali lipat lebih besar dibandingkan dengan serapan karbon di daratan. Selain itu, Indonesia juga akan mengusulkaan untuk perluasan zone konservasi di laut untuk diperlebar, selain tentang permasalahan pulau-pulau terluar yang masih menjadi sengketa antar negara.
Pada kesempatan yang sama menteri KKP juga menyinggung tentang konservasi danau yang juga menjadi ranah dari kementerian yang ia pimpin. Melihat kondisi Danau Tamblingan yang masih alami dan tidak terdapat keramba jaring apung, sebagai tempat budidaya perikanan darat, merupakan hal yang harus dijaga. Keramba jaring apung yang ada di danau terbukti dapat merusak kondisi danau.
#kementeriankkp #kttg20 #blueekonomi
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
