Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Ramadan 2018, mendongkrak peredaran rupiah masyarakat.
Bahkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo mengaku, tingginya uang yang beredar di masyarakat salah satunya dipicu tingginya permintaan uang baru menjelang Lebaran.
"Sehingga tidak hanya tingginya aktifitas belanja masyarakat saja," jelas Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) BI Solo, Bakti Artanta, kepada Tribunsolo.com, Rabu (6/6/2018).
Jelang Lebaran banyak masyarakat yang menukarkan uang baru untuk kebutuhan THR.
Bahkan Bakti memprediksi uang baru yang dialokasikan senilai Rp 5,03 triliun, bakal lebih lagi.
“Kami perkirakan permintaannya akan lebih tinggi dari estimasi,” kata Bakti.
Terlebih, untuk saat ini dana-dana seperti tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 pegawai negeri sipil sudah mulai cair, artinya nilai belanja masyarakat akan semakin tinggi.
Sementara untuk kegiatan penukaran bersama dengan 13 Perbankan Soloraya serta Pegadaian, sampai dengan gelaran kedua kali ini total yang digelontorkan sebesar Rp 9 miliar.
"Dengan estimasi 1025 orang yang menukarkan, sehingga per harinya Rp 4,5 miliar," tutupnya.
Simak videonya di atas! (*)
Ещё видео!