#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #gempacianjur #pengungsian
TRIBUN-VIDEO.COM - Relawan yang terhimpun dalam Mahasiswa Universitas Esa Uggul, Prodi Keperawatan, Evi Medina mengungkapkan kondisi anak-anak di pengungsian Tunggilis, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Anak-anak tersebut mulai terserang penyakit diare dan gatal-gatal.
Hal itu akibat tidak adanya air bersih di pengungsian, sehingga para pengungsi menggunakan air sungai yang kotor untuk melakukan aktivitas harian, seperti mandi, mencuci pakaian, cuci piring, wudhu dan lainnya.
Perlu diketahui bahwa sebagian pengungsian gempa di beberapa wilayah yang tersebar di Kabupaten Cianjur, umumnya memang air bersih menjadi kebutuhan yang vital saat ini.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Serampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat di sana juga warganya kekurangan air bersih.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua RT Desa Sarampad, Ujang Mulyana.
Ia menuturkan saat ini warganya mulai kekurangan stok air bersih.
Evi mengungkap, sebanyak 358 warga Tunggilis harus mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat gempa yang menghantam desa tersebut.
Mereka semua mengungsi tepatnya di belakang desa yang terdapat hamparan sawah luas.
Saking banyaknya pengungsi yang ada, dirinya pun membentuk tim kesehatan, yang terdiri dari 3 tim.
Evi tak menampik bahwa keterbatasan alat menjadi penghalang dirinya membantu para korban gempa yang saat ini mengungsi, meski begitu dirinya sudah mempersiapkan hal yang diperlukan.
Sejauh ini sudah 2 pengungsi yang di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari pengungsian Tunggilis, sebab adanya riwayat sakit sebelumnya.
(Tribun-Video.com/ WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anak-anak Korban Gempa Bumi Cianjur Terserang Diare dan Gatal- gatal Akibat Krisis Air Bersih, [ Ссылка ].
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
Host: Yustina Kartika
VP: Yogi Putra Anggitatama
Ещё видео!