Sejarah Kerajaan Larantuka di Nusa Tenggara Timur
Kerajaan Larantuka merupakan salah satu kerajaan Kristen yang pertama dan terakhir di Nusantara. Kerajaan ini terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur. Hegemoni kerajaan ini terjadi sekitar abad ke-16 saat Portugis memasuki daerah Timur. Sebelum berhubungan dengan Portugis, Larantuka sempat menjalin kerja sama dengan pihak lain, salah satunya dengan imperium kerajaan terbesar di Jawa, yaitu Majapahit.
Majapahit melebarkan kekuasaannya sampai ke kawasan timur Nusantara, salah satu wilayah yang berhasil ditaklukkan ialah Larantuka. Namun, seiring melemahnya kekuasaan Majapahit sepeninggal Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Larantuka pun berdiri menjadi sebuah kerajaan merdeka. Kemudian, Larantuka menjalin hubungan dengan Portugis saat negara itu masuk ke Timur Nusantara.
Hubungan itu dimulai ketika Portugis sedang transit di Larantuka sebelum menuju Maluku yang saat itu terkenal sebagai daerah pusat rempah-rempah. Kemudian, Portugis mengetahui bahwa Larantuka juga terdapat banyak komoditas yang laku di pasaran Eropa, salah satunya kayu cendana. Oleh karena itu, Portugis melakukan perdagangan sekaligus menyebarkan ajaran Katolik di Larantuka yang bertahan hingga saat ini.
Pengaruh Katolik yang dibawa Portugis benar-benar mengakar di Larantuka. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan gelar raja-raja yang memimpin. Salah satu contohnya, Raja Ola Adobala yang bergelar Don Francisco DVG
Serangan Belanda (VOC) di Solor menyebabkan Portugis kalah dan bersama beberapa pribumi mereka mengamankan diri ke Larantuka. Persaingan antara Portugis dan Belanda ini terus berlanjut, hingga pada tahun 1749 terjadi Perang Penfui, pada perang ini, Portugis berhasil memenangkannya, sementara Belanda hanya mampu bertahan.
Namun, setelah peperangan ini, Portugis mengalami perpecahan dengan munculnya kelompok Zwarte Portugeesen atau Portugis-Hitam.
Portugis akhirnya menyerahkan Flores, termasuk Larantuka kepada Belanda. Sejak saat itu, pemerintahan kerajaan Larantuka pun dihapuskan oleh Belanda. Berakhirnya kerajaan ini bukan berarti menghilangkan pengaruhnya. Terbukti, pengaruh Katolik masih ada hingga saat ini, salah satunya dapat dilihat dari tradisi Semana Santa yang dilaksanakan saat Paskah.
sejarah kerajaan larantuka, sejarah kerajaan larantuka flores, raja kerajaan larantuka, kerajaan larantuka, sejarah berdirinya kerajaan larantuka, sejarah kerajaan nusantara, sejarah larantuka, kerajaan di larantuka, kerajaan larantuka pdf, asal usul kerajaan larantuka, pemimpin kerajaan larantuka, kerajaan kristen larantuka, kerajaan katolik larantuka, istana kerajaan larantuka, kerajaan larantuka flores, sejarah kerajaan adonara, silsilah kerajaan larantuka
Sejarah Kerajaan Larantuka di Nusa Tenggara Timur
Теги
sejarah kerajaan larantukasejarah kerajaan larantuka floresraja kerajaan larantukakerajaan larantukasejarah berdirinya kerajaan larantukasejarah kerajaan nusantarasejarah larantukakerajaan di larantukakerajaan larantuka pdfasal usul kerajaan larantukapemimpin kerajaan larantukakerajaan kristen larantukakerajaan katolik larantukaistana kerajaan larantukakerajaan larantuka floressejarah kerajaan adonarasilsilah kerajaan larantuka