BALI, KOMPAS.TV - Pada perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Nusa Dua, Provinsi Bali, Badan Nasional Penangulangan Bencana, BNPB memantau penerapan protokol kesehatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang menjadi pintu masuk dan keluar Pulau Dewata.
Tim BNPB melakukan edukasi protokol kesehatan dan membagikan masker kepada para penumpang.
Hal ini dilakukan karena kembali tingginya kasus konfirmasi secara nasional dan masuknya virus varian XBB ke Indonesia.
Adapun Pengelola Bandara Ngurah Rai telah melakukan prosedur penanganan Covid-19 bagi Delegasi G20.
Mulai dari pengawasan suhu tubuh, hingga validasi dokumen persyaratan dan aplikasi pedulilindungi atau kartu vaksin.
Bagi para wisatawan asing dan warga Indonesia yang tiba dari luar negeri juga tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali menjelaskan BPBD juga melakukan penerapan Biosecurity dengan menyiapkan karpet-karpet yang telah disinfektan, lalu ditempatkan pada titik-titik sebelum penumpang masuk ke area bandara.
Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen Tni Suharyanto menegaskan telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus SARS Cov-19 selama kegiatan KTT G20.
BNPB bersama BPBD Provinsi Bali telah membuka posko pemantauan dan penanganan Covid-19 di dua lokasi strategis mendekati tempat utama penyelenggaraan KTT G20, yakni di Puja Mandala dan Hotel Mercure wilayah Nusa Dua.
Lalu ada pula 5 posko pengendalian penanganan PMK yaitu 3 di pelabuhan yang ada di Provinsi Bali seperti Pelabuhan Tanjung Benoa, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, serta 2 pelabuhan yang bersinggungan dengan Provinsi Bali yaitu Pelabuhan Lembar di Lombok Barat di NTB dan Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur.
Hal ini guna memberikan rasa aman serta meningkatkan kenyamanan bagi para delegasi dan wisatawan serta masyarakat Bali untuk beraktivitas selama gelaran G20.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!