Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Iduladha 1441 hijirah tahun 2020 masehi ini mungkin menjadi salah satu yang berkesan bagi Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.
Pasalnya, perayaan yang juga disebut Idulkurban itu menjadi yang terakhir kalinya dijalani Airin sebagai orang nomor satu di Tangsel.
Tahun depan, Airin akan lengser dari singgasananya dan digantikan wali kota baru dari hasil Pilkada 2020.
Iduladha kali ini dibayang-bayangi pandemi Covid-19. Pergerakan tidak sebebas perayaan tahun-tahun sebelumnya.
Meski begitu, Airin tetap melakukan rutinitasnya, salat, menyerahkan hewan kurban, setelah itu makan bersama dan pulang.
Dua anaknya, Tubagus Gifari Al Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah Wardana, juga tetap setia mendampingi.
"Ya ini Idul Adha yang terakhir, saya melaksanakan sholat Idul Adha di kantor walikota, tentu banyak kesannya, yang pertama tentu suasana yang berbeda karena kan suasananya pandemi Covid-19, " ujar Airin usai salat id di Masjid Al-I'tishom, Komples Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (31/7/2020).
Airin juga menyayangkan sepinya warga yang hadir salat bersama dirinya.
Ramah tamah bersama warga usai salat kini tidak seramai sebelumnya. Namun tetap saja ibu dua anak itu ramai diminta untuk berfoto bersama.
Airin memahami situasi Covid-19 yang membuat warganya lebih memilih salat di dekat rumah ataupun di dalam rumah.
"Tidak banyak warga yang datang yang biasanya kita bisa sekaligus bersilaturahmi dan berinteraksi, tapi saya meyakini masyarakat di tempat masing-masing pun juga melaksanakan salat Iduladha dengan penuh kekhusyukan," ujarnya.
Kendatipun demikian, Ibu dua anak itu tetap bersyukur karena masih bisa menjalani salat Iduladha berjamaah di area kantor Pemkot.
"Dan Alhamdulillah di satu sisi bahwa kita masih sehat bersyukur, masih bisa melaksanakan ibadah Salat Iduladha di kantor wali kota tentunya saya bersyukur dan Alhamdulillah," ujarnya.
Ещё видео!