TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia dan tentara Ukraina terlibat dalam pertempuran jarak dekat di kota timur Ukraina pada Minggu (29/5/2022).
Dilaporkan, pasukan Rusia yang didukung oleh penembakan intensif berusaha mendapatkan pijakan strategis untuk menaklukkan wilayah itu dalam menghadapi perlawanan sengit Ukraina.
Pejabat regional Ukraina melaporkan pasukan Rusia menyerbu Sievierodonetsk setelah gagal mengepung kota.
Pertempuran itu mematikan listrik dan layanan telepon seluler, dan pusat bantuan kemanusiaan tidak dapat beroperasi karena bahaya, kata walikota.
Sievierodonetsk, yang terletak sekitar 143 kilometer selatan perbatasan Rusia, muncul dalam beberapa hari terakhir sebagai pusat upaya Moskow merebut semua wilayah industri Donbas Ukraina.
Rusia juga meningkatkan upayanya untuk merebut Lysychansk di dekatnya, di mana warga sipil bergegas untuk melarikan diri dari penembakan yang terus-menerus.
Kedua kota tersebut adalah wilayah utama terakhir di bawah kendali Ukraina di Provinsi Luhansk, yang membentuk Donbas bersama dengan Donetsk yang bertetangga.
Rusia fokus, setelah gagal merebut ibu kota Ukraina, untuk menduduki bagian Donbas yang belum dikuasai oleh separatis pro-Moskow.
Pasukan Rusia membuat kemajuan kecil dalam beberapa hari terakhir ketika pemboman menggerogoti posisi Ukraina.
Hal itu membuat warga sipil terjebak di ruang bawah tanah atau mati- matian berusaha keluar dengan aman.
Serangan untuk menghancurkan sasaran militer di seluruh negeri juga menimbulkan korban di wilayah sipil
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggambarkan situasi di timur sebagai hal yang sulit digambarkan.
“Tentara Rusia sedang mencoba untuk memeras setidaknya beberapa hasil' dengan memusatkan serangannya di sana," katanya dalam pidato video Sabtu (28/5/2022) malam.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pertempuran Jarak Dekat Pecah di Ukraina Timur, Warga Sipil Terjebak Perang, [ Ссылка ].
